Kamis 29 Dec 2022 19:30 WIB

Salon Belgia Daur Ulang Potongan Rambut Jadi Bio Komposit

Satu kilogram rambut dapat menyerap tujuh hingga delapan liter minyak dan hidrokarbon

Rep: Dwina Agustin/ Red: Dwi Murdaningsih
Ilustrasi Rambut Tebal
Foto: Pixabay
Ilustrasi Rambut Tebal

REPUBLIKA.CO.ID, BRUSSELS -- Tukang potong rambut di seluruh Belgia menyapu kemudian membungkus potongan rambut pelanggannya. Mereka menyerahkan bungkusan itu ke sebuah lembaga swadaya yang mendaur ulangnya dalam tujuan melindungi lingkungan.

Proyek Daur Ulang Rambut memasukkan rambut ke dalam mesin yang mengubahnya menjadi kotak kusut yang dapat digunakan untuk menyerap minyak dan hidrokarbon lain yang mencemari lingkungan. Olahan rambut ini dibuat menjadi kantong bio-komposit.

Baca Juga

Pendiri Proyek Daur Ulang Rambut Patrick Janssen menjelaskan bahwa satu kilogram rambut dapat menyerap tujuh hingga delapan liter minyak dan hidrokarbon. Tikar dapat ditempatkan di saluran air untuk menyerap polusi dalam air sebelum itu mencapai sungai.

"Produk kami lebih etis karena diproduksi secara lokal, tidak diimpor dari sisi lain planet ini. Mereka dibuat di sini untuk menangani masalah lokal," ujar Janssen.

Proyek Daur Ulang Rambut menjelaskan di situs webnya, bahwa rambut memiliki sifat yang kuat, satu helai dapat menopang hingga 10 juta kali beratnya sendiri. Di samping menyerap lemak dan hidrokarbon, rambut juga larut dalam air dan sangat elastis karena serat keratinnya.

Manajer salon Helyode di Brussel Isabelle Voulkidis adalah salah satu dari puluhan penata rambut di seluruh negeri yang membayar biaya lebih  untuk mengumpulkan potongan rambut dari pelanggannya. "Apa yang memotivasi saya, secara pribadi, adalah bahwa saya merasa malu rambut saat ini dibuang begitu saja ke tempat sampah, padahal saya tahu begitu banyak yang bisa dilakukan dengan itu," katanya sambil menyisir dan memotong salah satu rambut pelanggannya. 

Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
اِعْلَمُوْٓا اَنَّمَا الْحَيٰوةُ الدُّنْيَا لَعِبٌ وَّلَهْوٌ وَّزِيْنَةٌ وَّتَفَاخُرٌۢ بَيْنَكُمْ وَتَكَاثُرٌ فِى الْاَمْوَالِ وَالْاَوْلَادِۗ كَمَثَلِ غَيْثٍ اَعْجَبَ الْكُفَّارَ نَبَاتُهٗ ثُمَّ يَهِيْجُ فَتَرٰىهُ مُصْفَرًّا ثُمَّ يَكُوْنُ حُطَامًاۗ وَفِى الْاٰخِرَةِ عَذَابٌ شَدِيْدٌۙ وَّمَغْفِرَةٌ مِّنَ اللّٰهِ وَرِضْوَانٌ ۗوَمَا الْحَيٰوةُ الدُّنْيَآ اِلَّا مَتَاعُ الْغُرُوْرِ
Ketahuilah, sesungguhnya kehidupan dunia itu hanyalah permainan dan sendagurauan, perhiasan dan saling berbangga di antara kamu serta berlomba dalam kekayaan dan anak keturunan, seperti hujan yang tanam-tanamannya mengagumkan para petani; kemudian (tanaman) itu menjadi kering dan kamu lihat warnanya kuning kemudian menjadi hancur. Dan di akhirat (nanti) ada azab yang keras dan ampunan dari Allah serta keridaan-Nya. Dan kehidupan dunia tidak lain hanyalah kesenangan yang palsu.

(QS. Al-Hadid ayat 20)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement