Kamis 29 Dec 2022 18:54 WIB

Ridwan Kamil Perdana Subuh Berjamaah dan Operasi Semut di Masjid Raya Al Jabbar

Selepas melaksanakan subuh berjamaah, sekitar 3.000 ASN merapikan area di masjid.

Rep: Arie Lukihardianti/ Red: Agus Yulianto
Para pekerja dari unsur terkait, pegawai pemerintah dan komunitas masyarakat melakukan kerja bakti, di Masjid Al Jabbar, Gede Bage, Kota Bandung, Kamis (29/12/2022). Masjid megah berkapasitas 50.000 orang ini akan diresmikan pada Jumat 30 Desember 2022.
Foto: undefined
Para pekerja dari unsur terkait, pegawai pemerintah dan komunitas masyarakat melakukan kerja bakti, di Masjid Al Jabbar, Gede Bage, Kota Bandung, Kamis (29/12/2022). Masjid megah berkapasitas 50.000 orang ini akan diresmikan pada Jumat 30 Desember 2022.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil melaksanakan salat subuh berjamaah dengan ribuan Aparatur Sipil Negara Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat di Masjid Raya Al Jabbar, Kamis (29/12/2022). Pelaksanaan subuh berjamaah di Masjid Raya Al Jabbar dilakukan sebagai komitmen untuk memakmurkan masjid. 

Selepas melaksanakan subuh berjamaah, sekitar 3.000 ASN di lingkungan Pemprov Jabar menggelar operasi semut untuk merapikan sebagian area di Masjid Raya Al-Jabbar. "Hari ini subuh berjamaah pertama, dilanjutkan pada pukul 6.30 WIB kita akan operasi semut, kita akan kerja bakti bagi yang datang melaksanakan itu momen sejarah," ujar Ridwan Kamil yang akrab disapa Emil.

 

photo
Para pekerja dari unsur terkait, pegawai pemerintah dan komunitas masyarakat melakukan kerja bakti, di Masjid Al Jabbar, Gede Bage, Kota Bandung, Kamis (29/12/2022). Masjid megah berkapasitas 50.000 orang ini akan diresmikan pada Jumat 30 Desember 2022. - (Edi Yusuf/Republika)

 

Kepada ASN Jabar yang akan melakukan operasi semut, Emil mendoakan setiap langkah dalam kegiatan bebersih tersebut bisa menjadi pahala di akhirat kelak. "Hari ini dengan penuh semangat setiap keringat itu jadi amal jariah bagi kita. Jadi beruntunglah yang datang hari ini bebersih sebagai simbol kebersamaan," katanya. 

Menurutnya, perjalanan panjang pembangunan Masjid Raya Al Jabbar ini melibatkan banyak pihak. "Membangun ini (Masjid Raya Al Jabbar) bukan superman tapi superteam. Bukan kerja saya, tapi kerja ribuan orang," katanya. 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement