REPUBLIKA.CO.ID, INDRAMAYU -- Kasus pencurian buku paket pelajaran di Sekolah Dasar (SD) terus bertambah. Hingga hari ini, total ada 30 sekolah yang jadi korban pembobolan maling.
"Awalnya kasus pencurian dilaporkan terjadi di 13 sekolah, kemudian sekolah yang melapor bertambah jadi 26 sekolah, dan sekarang sudah ada 30 sekolah (yang menjadi korban pencurian buku pelajaran)," kata Kabid Pembinaan SD Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Indramayu, Baman, Kamis (29/12).
Peristiwa pencurian buku pelajaran yang terbaru terjadi di SD Negeri 1 Jatisawit Lor, Kecamatan Jatibarang, Rabu (28/12), yang diperkirakan sekitar pukul 03.00 WIB.
Baman mengaku, geram dengan aksi pencuri yang menggondol buku-buku pelajaran. Dia menyatakan, buku pelajaran memiliki arti yang sangat penting bagi para siswa karena menjadi sarana mereka untuk menambah pengetahuan.