Gibran ke UEA, Modal Naik Jadi Gubernur?
Rep: c02/ Red: Fernan Rahadi
Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka. | Foto: Muhammad Noor Alfian
REPUBLIKA.CO.ID, SOLO -- Pakar Hubungan Internasional Universitas Sebelas Maret (UNS) Lukman Fahmi Djarwono menilai keberangkatan Wali Kota Solo Gibran Rakabuming ke Uni Emirat Arab (UEA) bisa menjadi modal maju di Pemilihan Gubernur 2024 mendatang, khususnya soal investasi.
"Misalnya kalau mas Gibran memang ingin naik di level provinsi itu juga akan sangat membantu, jadi beliau tidak harus mulai lagi dari nol untuk minta investasi (dari luar negeri). Paling tidak sudah ada pegangan UEA sudah ada channel di sana," kata Lukman ketika dihubungi, Jumat (30/12/2022).
Disinggung soal kedekatan hubungan antara Gibran dengan pihak UEA, Lukman menjelaskan bahwa hal tersebut adalah bentuk visi ke depan Jokowi. Menurutnya jika 2024 mendatang Jokowi sudah turun dari kursi kepresidenan dan hubungan dengan UEA tersebut putus sangat disayangkan.
"Itu visioner pak Jokowi ke depan. Jika sudah tidak menjabat sebagai presiden melepas hubungan tersebut sangat disayangkan. Makanya daripada nanti sudah lengser putus hubungan akhirnya dilanjutkan oleh Gibran," katanya.
Selain itu, jika dilihat antara kerja sama antara Indonesia dengan UEA itu ada kerja sama yakni UIAE-CEPA. Kerja sama itu sendiri dilakukan oleh kedua pihak pada bulan Juli lalu.
"Pak Jokowi ini dengan UEA mungkin punya semacam kedekatan personal juga. Nah, itu dilanjutkan lagi oleh Jokowi untuk lebih mendalami lagi untuk kedekatan personal tersebut untuk nantinya (jika sudah purnatugas) dan memang sudah terbukti dari beberapa kerja sama," katanya.
Lukman juga mengatakan bahwa kunjungan Gibran ke UEA adalah kunjungan timbal balik. Pasalnya, Presiden UEA Mohammed bin Zayed Al Nahyan sempat datang di acara pernikahan putra bungsu Jokowi, Kaesang Pangarep dengan Erina Gudono.
"Selain proposal ini juga hubungan timbal balik karena sudah hadir ke pernikahan mas Kaesang, jadi semacam ucapan terima kasih dan juga mungkin ada beberapa proposal investasi yang diajukan ke UEA. Jadi psikologinya orang timur tengah itu kalau sudah percaya nyah-nyoh," pungkasnya.
Sementara itu, dilansir dari Twitter resmi Gibran pihaknya mengaku bersyukur bisa hadir memenuhi undangan ke UEA. Ia mengatakan dana tersebut akan digunakan untuk berbagai persoalan di kota Solo.
"Alhamdulillah, bisa memenuhi undangan Presiden UEA untuk menerima dana hibah yang ke depan akan digunakan untuk mengatasi berbagai masalah di Kota Solo," cuit Gibran.