Jumat 30 Dec 2022 20:54 WIB

Daftar Potensi Persoalan di Jalan Tol Saat Libur Panjang

Kondisi mobil harus dipastikan aman ketika akan digunakan untuk liburan.

Rep: Eric Iskandarsjah Z/ Red: Dwi Murdaningsih
Sejumlah kendaraan melintasi ruas jalan tol.  ilustrasi
Foto: Republika/Putra M. Akbar
Sejumlah kendaraan melintasi ruas jalan tol. ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Jalan tol adalah bagian penting setiap masyarakat melakukan perjalanan jarak jauh menggunakan mobil. Oleh karena itu, saat musim liburan, jalan tol akan mengalami peningkatan kepadatan yang signifikan.

Agar pengendara bisa melakukan persiapan dengan baik, Auto2000 memberikan daftar potensi persoalan yang bisa muncul di jalan tol saat musim liburan. Aftersales Business Division Head Auto2000, Nur Imansyah Tara mengatakan, salah satu persoalan yang pasti muncul adalah kondisi rest area yang sangat penuh.

Baca Juga

"Rest area merupakan sarana penting saat berkendara di jalan tol untuk istirahat dan isi ulang bensin. Masalahnya saat musim libur Nataru, rest area pasti penuh oleh pengunjung yang memiliki kebutuhan sama, bahkan hingga ditutup oleh polisi supaya tidak membuat jalan tol macet," kata Imansyah dalam keterangan pers kapada Republika.co.id pada Jumat (30/12/2022).

Dia menyarankan agar pengendara melakukan isi bensin full sebelum masuk jalan tol. Dengan begitu, pengendara bisa lebih fleksibel untuk memilih titik untuk berhenti dalam memenuhi beragam keperluan.

Persoalan kedua yang biasa terjadi di jalan tol adalah aquaplaning. Aquaplaning sendiri merupakan bahaya laten yang dapat terjadi kapan saja saat mobil melaju di jalan yang terdapat genangan air.

"Aquaplaning sanggup menahan telapak ban mobil tidak menyentuh permukaan jalan sehingga kehilangan traksi dan mobil tergelincir. Oleh karena itu, pengendara perlu mengurangi kecepatan bila turun hujan atau saat melintasi jalan yang terdapat genangan," ucapnya.

Persoalan berikutnya adalah ban mobil pecah. Oleh karena itu, pengendara perlu memperhatikan kondisi ban serta melakukan perjalanan dengan beban yang sesuai. Pemeriksaan kondisi ban sendiri bisa dilakukan dengan memerikasa kondisi fisik dan kondisi tekanan udara.


BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement