Baznas Sleman Bantu Perbaiki Rumah tidak Layak Huni
Rep: Febrianto Adi Saputro/ Red: Yusuf Assidiq
Seorang anak melintasi rumah tak layak huni yang akan mendapat dana bantuan (ilustrasi). | Foto: ANTARA/Asep Fathulrahman
REPUBLIKA.CO.ID, SLEMAN -- Bupati Sleman, Kustini Sri Purnomo, meresmikan hasil bantuan rumah bagi warga masyarakat yang memiliki Rumah tidak Layak Huni atau RTLH di Padukuhan Tegalsari, Pakembinangun, Pakem. Peresmian ditandai dengan pemotongan pita dan pemberian IMB.
Kustini menyampaikan terima kasih kepada Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Sleman. Ia berharap dengan program RTLH ini dapat mempercepat pengentasan kemiskinan dengan mewujudkan rumah yang layak huni.
"Kami terus berupaya dalam melakukan penanganan RTLH dengan tujuan memenuhi kebutuh primer selain sandang dan pangan bagi masyarakat Sleman yang kurang mampu," kata Kustini.
Pada kesempatan itu bupati juga meninjau rumah yang diserahkan kepada penerima manfaat yakni Joko Budi Santoso. Ia berpesan kepada penerima manfaat untuk memiliki rasa handarbeni agar rumah yang di renovasi dapat dirawat dengan baik.
"Semoga penerima manfaat dapat baiti jannati yang artinya rumahku surgaku agar dihuni dengan rasa memiliki dan dapat bermanfaat ke depannya," ujarnya.
Kepala Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Sleman, Kriswanto dalam laporannya menyampaikan, melalui lima program unggulan, Baznas Sleman menyalurkan bantuan RTLH dan santunan sembako bagi warga kurang mampu.
"Pada 2022 ini, Baznas Sleman telah menyalurkan 31 bantuan rumah bagi RTLH dan 10 paket sembako bagi warga miskin," kata Kriswanto.
Kriswanto juga berterima kasih kepada para muzaki yang telah mempercayakan Baznas Sleman dalam pengelolaan ZIS. Ia juga berharap melalui program-program Baznas dapat memberikan kemanfaatan bagi warga masyarakat Sleman yang membutuhkan.
Turut hadir dalam kesempatan tersebut, Kasubditbinpolmas Polda DIY, Kompol Darmawan, dan Ketua Komisi A DPRD Sleman, Ani Martanti.