REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tim Voli Putri Jakarta Elektrik PLN membidik gelar juara Proliga 2023. Untuk mencapai target tinggi tersebut Mereka merekrut pelatih asal Azerbaijan, Ziya Rajabov.
Dalam acara launching tim yang berlangsung Jumat (30/12/2022) di Kantor PLN Jakarta, Executive Vice President Niaga dan Pemasaran PLN, Munief Budiman, mengatakan musim ini timnya mayoritas bermaterikan pemain muda, meski begitu pemiliki enam gelar juara Proliga ini mematok target tertinggi yakni meraih gelar juara Proliga 2023.
"Dalam menghadapi Proliga musim 2023 yang akan digelar 9 Januari tahun depan. Kita sudah menyeleksi pemain lokal dari 25 pemain kini sudah mengerucut menjadi 14 pemain," kata Munief.
Kita juga merekrut pelatih asing asal Azerbaijan dan juga dua pemain asing, lanjut Munief. Dua pemain asing yang kita rekrut adalah Keterina Zhidkova dari Ajerbaizan dan Vielka M Peralta dari Republik Dominica. Keduanya adalah pemain nasional di negaranya.
"Saat ini rata-rata usia pemain kita adalah 22 tahun. Dengan mayoritas pemain muda tersebut diharapkan kita akan unggul fisik dalam mengarungi Proliga 2023 yang jadwalnya cukup padat," jelasnya.
Pelatih tim Voli putri Jakarta Elektrik PLN Ziya Rajabov mengungkapkan dia pernah melatih tim Pertamina tahun 2020 lalu. "Saya juga ditawari lagi melatih Pertamina tetapi saya memilih melatih Jakarta Elektrik PLN yang mayoritas dihuni para pemain muda," kata dia.
Pelatih yang akrab disapa Zico ini optimistis walau bermaterikan pemain muda. "Insya Allah dengan pemain muda kita punya kekuatan yang solid. Pemain muda kita berbakat, target pertama final four, selanjutnya baru kita membidik juara."
"Saya percaya pada para pemain muda kita Banyak taktik, Kita akan memberi kejutan tim lain di Proliga 2023. Persaingan Proliga nanti tidak ada tim mudah atau tim kuat, semua sama saja. Kita akan berjuang, setiap tim adalah pesaing. Semangat dalam tim luar biasa," jelasnya.
Kapten tim Jakarta Elektrik PLN Lutfiyatul Insiyah juga yakin timnya mampu bersaing di Proliga 2023. "Mayoritas kita pemain muda, kita bisa melawan tim lain yang dihuni timnas, asalkan ikuti instruksi pelatih dan selalu kompak. Dukungan PLN luar biasa, saat latihan kita ingin dikunjungi biar lebih memberi semangat pemain muda kita," pungkasnya.