REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Koran Republika terbit untuk terakhir kalinya pada Sabtu (31/12/2022). Banyak kenangan yang membersamai media cetak ini selama hampir 30 tahun hadir di tengah masyarakat Indonesia.
Kenangan tersebut salah satunya dirasakan Menteri BUMN Erick Thohir yang juga merupakan pendiri PT Mahaka Media Tbk yang membawahi Republika. Menurut dia, ada banyak kenangan selama tiga dekade lembaran koran ini menyapanya setiap pagi.
"Bahkan selama 22 tahun, sejak saya bergabung ke media ini, Republika telah menjadi bagian dari hidup saya. Tapi zaman bergerak, ekosistem industri media berubah akibat teknologi, dan transformasi media ke format digital tak terelakkan," ujarnya dalam keterangan tertulis yang diterima Republika.co.id, Sabtu (31/12/2022).
"Dengan sedih kami harus mengucapkan selamat tinggal kepada bentuk media cetak," kata dia lagi.
Meski begitu, Erick memastikan ini bukan ucapan perpisahan kepada para pembaca setia Republika. Sebab, jurnalisme Republika yang mengedepankan informasi bermutu akan terus hidup dalam format digital. "Kami akan terus hadir untuk ikut mencerdaskan bangsa," ujarnya.
Erick berterima kasih sebesar-besarnya kepada para jurnalis Republika yang tangguh, kru percetakan, distributor, loper koran, para agen iklan, dan terutama para pembaca setia yang mendukung edisi cetak selama ini. "Teknologi berubah, tapi jurnalisme yang bermutu akan menemukan caranya untuk hidup selamanya. Salam hormat buat semua," kata Erick.