Sabtu 31 Dec 2022 10:00 WIB

Sembilan Rumah Warga Kudus Terdampak Bencana Tanah Longsor

Bencana tanah longsor di lima desa tersebut terjadi pada Jumat (30/12/2022).

Red: Andi Nur Aminah
Longsor (Ilustrasi)
Foto: Antara/Fikri Yusuf
Longsor (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, KUDUS -- Sedikitnya sembilan rumah warga di lima desa di Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, terdampak bencana tanah longsor yang melanda daerah itu. Menurut Kasi Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kudus Munaji, di Kudus, Sabtu (31/12/2022) bencana tanah longsor di lima desa tersebut terjadi pada Jumat (30/12/2022).

Kelima desa tersebut, yakni Desa Japan, Desa Kajar, Desa Soco, dan Ternadi di Kecamatan Dawe, dan Desa Menawan (Kecamatan Gebog). Sembilan rumah warga yang terdampak tanah longsor tersebut, tiga rumah di antaranya di Kecamatan Dawe dan enam rumah di Kecamatan Gebog.

Baca Juga

Bencana tanah longsor di Kecamatan Dawe, kata Munaji, berasal dari tebing setinggi 30 meter dan runtuhan material batunya menutup akses jalan di Desa Japan yang menjadi penghubung antara Dukuh Ceglik dan Klumpit. Hal serupa juga terjadi di Desa Ternadi, material tanah longsor menutup akses jalan desa setempat.

Selain itu, di lokasi tersebut juga timbul retakan tanah sepanjang 10 meter dan merobohkan tembok rumah warga desa setempat. Sedangkan di Desa Kajar dan Soco juga berdampak pada rumah warga desa setempat meskipun tidak berdampak kerusakan bangunan.

Sebelum terjadi longsor, di Kecamatan Dawe turun hujan dengan intensitas sedang dan lebat dalam kurun waktu lama. Sehingga, kontur tanah menjadi gembur, karena tidak mampu menahan resapan air dalam jumlah banyak.

Kawasan yang terdapat tebing tinggi, kata dia, memang tidak ada talut penyangga dan diperparah dengan tidak adanya saluran pembuangan air hujan. Sedangkan posisi bangunan berada di tepi tebing sehingga rawan longsor. Bencana tanah longsor di Kecamatan Dawe terjadi di 10 titik, sebanyak lima titik diantaranya berdampak pada rumah warga dan lima titik lainnya berdampak pada akses jalan desa setempat.

Potensi kerugian dari bencana tanah longsor tersebut, di Kecamatan Dawe ditaksir mencapai Rp 35 juta dan di Kecamatan Gebog sebesar Rp 5 juta.

Tim BPBD Kudus bersama warga desa setempat sudah melakukan pembersihan jalan dari material tanah longsor, termasuk yang menimpa rumah warga. Sedangkan tanah yang mengalami retakan ditutup dengan plastik.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement