Sabtu 31 Dec 2022 15:17 WIB

Komentator Ini Sebut Kepindahan Ronaldo ke Arab Saudi Hanya Demi Uang, Warganet Sepakat 

Cristiano Ronaldo dinilai telah melewati masa jayanya sebagai pesepak bola.

Rep: Afrizal Rosikhul Ilmi/ Red: Endro Yuwanto
Bintang timnas Portugal, Cristiano Ronaldo. Ronaldo mengaku senang bisa bergabung dengan klub Arab Saudi, Al-Nassr, untuk masa kontrak selama dua tahun, Sabtu (31/12/2022).
Foto: EPA-EFE/Noushad Thekkayil
Bintang timnas Portugal, Cristiano Ronaldo. Ronaldo mengaku senang bisa bergabung dengan klub Arab Saudi, Al-Nassr, untuk masa kontrak selama dua tahun, Sabtu (31/12/2022).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Mantan komentator sepak bola SBS Australia, Lucy Zelic, diserbu warganet usai mengungkapkan kesedihannya atas kontrak ratusan juta dolar AS Cristiano Ronaldo untuk bermain di klub Arab Saudi. Ronaldo telah menandatangani kontrak dua tahun senilai 310 juta dolar AS per musim untuk bermain bagi tim Al-Nassr di Liga Arab Saudi.

Al-Nassr mengumumkan kedatangan pemain berusia 37 tahun itu di media sosial. "Atlet terhebat dunia telah resmi bergabung dengan Al-Nassr," tulis klub tersebut.

Baca Juga

Namun, berita itu tidak diterima dengan baik oleh Zelic, yang men-Tweet, "Ini membuat saya sedih karena berbagai alasan," sambil mentautkan berita tentang pekerjaan baru pemain asal Portugal itu.

Pakar sepak bola yang blak-blakan itu tidak menjelaskan mengapa kepindahan Ronaldo berdampak padanya. Tetapi para penggemar dengan cepat menebak bahwa uang adalah akar masalah perpindahan tersebut.

"Jadi sebutkan semua alasan yang dibenarkan yang menurut Anda berarti dia tidak dapat menghasilkan uang untuk keluarganya. Saya bukan penggemar dia, tapi saya hanya bisa memuji dia karena menemukan cara untuk mendapatkan kontrak seperti itu di usianya," tulis seorang pendukung sepak bola, dikutip dari Daily Mail, Sabtu (31/12/2022).

"Kenapa ini sangat luar biasa untuk dia dan keluarganya, hadiah untuk semua kerja keras dan penampilannya yang luar biasa selama 20 tahun terakhir," tambah yang lain.

"Apakah Anda akan sedih jika jaringan lain menawari Anda 200 Euro untuk bekerja di sana? Saya yakin CR7 tidak memberikan apa yang dipikirkan orang lain," kata penggemar lain.

Sementara yang lain menyebut, Ronaldo telah melewati masa jayanya dengan banyak prestasi, yang berarti dia pantas mendapatkan uang senilai ratusan juta dolas AS tersebut. Selain itu, di usianya yang ke-37, Ronaldo tidak mampu menjadi pemain utama untuk klub papan atas Eropa. 

"Jadi dia mengambil kesempatan untuk menghasilkan uang dalam jumlah yang tidak masuk akal. Bisa jamin Anda akan menerima jika mereka menawarkan hal yang sama," kata yang lain.

Penggemar lain bergabung dengan Zelic untuk mengkritik kesepakatan baru Ronaldo dan menanyakan apakah CR7 benar-benar membutuhkan uang atau harus mengambil pemotongan gaji untuk tetap bermain di Eropa. Seseorang mencapnya sebagai 'tentara bayaran' dan memperingatkan Saudi akan menggunakan dia untuk aktivitas rezim yang menjalankan negara.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement