Ahad 01 Jan 2023 03:15 WIB

Indonesia Berhasil Kembangkan 3 Vaksin Covid-19 Selama 2022

Tiga vaksin ini mengurangi ketergantungan Indonesia dari vaksin impor.

Rep: Dian Fath Risalah/ Red: Dwi Murdaningsih
Warga mengikuti vaksinasi merah putih di Stasiun Yogyakarta, Rabu (31/8/2022). Vaksinasi Covid-19 booster ini untuk warga umum serta calon penumpang kereta api jarak jauh. Sebanyak 500 dosis vaksin Covid-19 disiapkan untuk vaksinasi merah putih ini.
Foto: Republika/Wihdan Hidayat
Warga mengikuti vaksinasi merah putih di Stasiun Yogyakarta, Rabu (31/8/2022). Vaksinasi Covid-19 booster ini untuk warga umum serta calon penumpang kereta api jarak jauh. Sebanyak 500 dosis vaksin Covid-19 disiapkan untuk vaksinasi merah putih ini.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tahun 2022 ini adalah tahun ketiga Pandemi Covid-19. Dalam upaya pengendalian Pandemi Covid-19, Indonesia berhasil mengembangkan dan memproduksi 3 vaksin Covid-19.

Pertama adalah Vaksin Merah Putih yang dikembangkan oleh peneliti Indonesia dan diberi nama Vaksin Inavac. Selanjutnya ada Vaksin Indovac dan Vaksin mRNA AWCorna.

Baca Juga

Hadirnya tiga vaksin ini mengurangi ketergantungan Indonesia dari vaksin impor. Selain itu, dua industri farmasi produsen produk biologis berupa vaksin yaitu PT. Biotis Pharmaceuticals Indonesia dan PT. Etana Biotechnologies Indonesia.

“Capaian dan lompatan luar biasa dalam industri farmasi Indonesia dalam produk biologis yang memproduksi vaksin Covid-19 adalah hal yang sangat membanggakan sekali,” kata Kepala Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) RI Penny K Lukito, Jumat (30/12/2022).

Sebagai bagian dari upaya bersama keluar dari pandemi Covid-19, Tahun ini BPOM juga telah memberikan EUA pada beberapa vaksin Covid-19. Awal tahun ini BPOM memberikan EUA untuk vaksinasi dosis ketiga pada Coronavac, Pfizer, Astrazeneca, Moderna, dan Zifivac. Pada Agustus, EUA diberikan pada vaksin Comirnaty untuk penambahan posology dosis booster pada anak usia 16-18 tahun.

September lalu, EUA diberikan pada vaksin Covovax sehingga bisa digunakan untuk booster usia 18 tahun ke atas. Masih di bulan yang sama, vaksin Indovac besutan PT Bio Farma dan vaksin AWcorna mendapatkan EUA. Lalu pada November vaksin Inavac mendapatkan EUA.

“Di pengujung tahun BPOM menerbitkan EUA vaksin Comirnaty Children sehingga bisa digunakan untuk anak usia enam bulan hingga 11 tahun,” ujar Kepala BPOM.

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement