Ahad 01 Jan 2023 08:14 WIB

Kontroversi Nomor 7 Ronaldo, Ini Penjelasan Presiden Al Nassr

Jaloliddin Masharipov harus ikhlas menyerahkan nomornya untuk Ronaldo.

Bintang sepak bola asal Portugal Cristiano Ronaldo (kiri) telah resmi menandatangani mega-kontrak dengan klub asal Arab Saudi Al-Nassr hingga Juni 2025 dengan nilai 310 juta dolar AS per musim, Sabtu (31/12/2022).
Foto: Twitter Al-Nassr
Bintang sepak bola asal Portugal Cristiano Ronaldo (kiri) telah resmi menandatangani mega-kontrak dengan klub asal Arab Saudi Al-Nassr hingga Juni 2025 dengan nilai 310 juta dolar AS per musim, Sabtu (31/12/2022).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA --  Jaloliddin Masharipov, winger Al Nassr pemilik nomor punggung 7, kini harus rela mengenakan nomor 77. Winger Uzbekistan berusia 29 tahun itu harus ikhlas menyerahkan nomornya untuk sang bintang Cristiano Ronaldo.

Presiden Al Nassr, Musalli Al Muammar, langsung merespon isu yang viral di ranah medsos tersebut. “Orang-orang selalu suka berbicara tentang segala hal,’’ kata Muammar kepada SSC Sports. ‘’Bahkan, mereka membahas mengenai nomor pemain di tempat latihan.” 

Muammar membantah pergantian nomor Jaloliddin Masharipov terkait Ronaldo yang selama ini identik dengan nomor 7 dan julukan CR7. Dia menyebut pergantian nomor Jaloliddin Masharipov adalah produk sampingan dari kegagalan proses transfernya pada musim panas lalu.

Muammar mengaku langsung bertanya kepada manajemen tentang insiden pergantian nomor Jaloliddin Masharipov. Dalam penjelasan manajemen, kata Muammar, Masharipov sedang dalam proses bergabung dengan klub Afrika Al Ahly pada jendela transfer musim panas. Sehingga, nomor punggung 7 miliknya telah dipesan untuk pemain lain.

"Tapi, kesepakatan itu tidak terjadi pada akhirnya. Jadi, Masharipov malah memakai nomor baru," katanya.

Masharipov nyaris gabung dengan juara Afrika 10 kali, Al Ahly, pada musim panas lalu. Tetapi, kesepakatan transfer tidak pernah terwujud untuk pemain sayap Uzbekistan itu.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement