Semakin Manjakan Wisatawan, Pemkot Malang Tambah Bus Macito
Rep: Wilda Fizriyani/ Red: Fernan Rahadi
Wisatawan turun dari bus wisata Malang City Tour (Macito) di Malang, Jawa Timur, Selasa (5/7/2022). Pemerintah setempat berupaya menarik kunjungan wisatawan dengan menyediakan fasilitas bus wisata gratis dengan lima kali perjalanan keliling Kota Malang setiap harinya. | Foto: ANTARA/Ari Bowo Sucipto
REPUBLIKA.CO.ID, MALANG -- Pemerintah Kota (Pemkot) Malang kembali menambah dua unit bus Malang City Tour (Macito). Hal ini bertujuan untuk bisa semakin memanjakan masyarakat dan wisatawan yang berkunjung ke Kota Malang.
Selain dua unit tambahan yang dianggarkan oleh Pemkot Malang, Wali Kota Sutiaji mengungkapkan, pada medio Januari 2023 juga segera hadir dua unit lagi. Pengadaan ini hadir dari Program Tanggung Jawab Sosial Perusahaan. Dengan demikian, total akan ada lima Macito pada 2023 nanti.
"Nanti akan bisa stay di berbagai titik wisata. Bisa di MCC (Malang Creative Center), Kayutangan, (kampung) warna-warni, dan seterusnya," kata Sutiaji di Kota Malang.
Menurut Sutiaji, bus Macito yang baru memiliki desain umum yang sama dengan pendahulunya. Namun bus tersebut pada kali ini memiliki corak warna yang berbeda. Dengan demikian, masyarakat nantinya bisa menjajal pengalaman naik beragam Macito.
Lebih menyenangkan lagi, Bus Macito yang baru telah dilengkapi tangga hidrolik. Hal ini diharapkan dapat memudahkan para penyandang disabilitas di Kota Malang. Sutiaji menyebut, ini merupakan bentuk nyata komitmen Pemkot Malang untuk mewujudkan kota yang semakin inklusif.
Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) Kota Malang, R Wijaya Saleh Putra menambahkan, operasional Macito akan segera didukung dengan aplikasi untuk pendaftaran secara daring. Menurut dia, aplikasi ini telah disiapkan Dinas Kominfo Kota Malang. "Aplikasi Macito nantinya bisa diunduh di playstore," jelas dia.