REPUBLIKA.CO.ID, NEWCASTLE--Newcastle United gagal memanfaatkan status tuan rumah untuk menang ketika menjamu Leeds United dalam pertandingan Liga Inggris, di Stadion St James, Sabtu (31/12/2022) malam WIB. Mereka hanya mampu bermain imbang 0-0. Tetapi mereka masih mengakhir tahun 2022 di posisi ketiga klasemen.
Pelatih Newcastle United Eddie Howe menegaskan pemainnya telah memberikan segalanya di laga tersebut. Ia mengakui lawan merupakan tim tangguh sehingga menyulitkan Newcastle. Howe mengatakan pemainnya telah menciptakan peluang tetapi terkadang di dalam sepakbola peluang tidak selalu berbuah gol.
"Ketika Anda sedang mengalir bebas dan kami sebelumnya, tiba-tiba satu pekan Anda terlihat seperti tidak bisa mencetak gol. Yang paling penting adalah kami tidak kalah dalam mencoba mengejar dan memenangkannya dan komitmen para pemain ada di sana untuk dilihat semua orang,” katanya usai laga dilansir dari planetsport, Ahad (1/1/2023).
Ia mencatat kelemahan timnya di laga tersebut adalah hilangnya penyelesaian akhir. Sejumlah peluang yang didapatkan tak mampu dikonversi menjadi gol.
Pelatih Leeds United, Jesse Marsch senang terhadap pertahanan yang ditunjukkan timnya di laga tersebut. Ia mengeklaim Leeds mungkin dapat memenangkan pertandingan jika kiper Newcastle Nick Pope tak melakukan penyelamatan atas peluang Rodrigo.
"Saya pikir poinnya berharga, tetapi yang lebih berharga adalah clean sheet, bagi kami. Mereka, sejak saya di sini, tidak mudah didapat,” klaimnya.
Marsch merasa timnya mudah kebobolan sebelum dan sesudah jeda Piala Dunia. Ia ingin Leeds benar-benar melakukan lebih baik lagi. Ia mengaku telah membicarakan tentang taktik dan mentalitas bersama pemain. Hal tersebut penting dilakukan agar gawang terjaga dari kebobolan.
Ia menilai babak pertama timnya bermain sangat baik dan menemukan beberapa peluang. Pada babak kedua, lanjutnya, Newcastle mencoba bermain cepat dan mengirimkan bola langsung ke depan sambil berharap situasi bola mati. Tetapi usaha mereka tak berhasil sampai laga berakhir.