REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sembilan kali juara Liga Pro Saudi, Al Nassr, mendatangkan Cristiano Ronaldo bukan hanya sekadar untuk meningkatkan performa skuad mereka. Tapi, ada agenda besar di balik gabungnya Ronaldo dengan klub Arab Saudi tersebut.
‘’Peran Ronaldo di Al Nassr kemungkinan salah satunya untuk membantu penawaran Arab Saudi menjadi tuan rumah Piala Dunia 2030. Saudi akan bersaing dengan Mesir dan Yunani,’’ sebut laporan cgtn.com.
Sebelumnya, dalam unggahan di akun Twitter resminya, Al Nassr secara tersirat menyebutkan harapan mereka atas kehadiran Ronaldo. Mantan bintang Manchester United, Real Madrid dan Juventus itu diharapkan mampu menginspirasi Al Nassr dalam mencapai sejumlah kesuksesan.
Kehadiran CR7, julukan Cristiano Ronaldo, diharapkan juga dapat meningkatkan kualitas Liga Pro Saudi. ‘’Tetapi juga menginspirasi liga kami, bangsa dan generasi masa depan kami, anak laki-laki dan perempuan kami untuk menjadi versi terbaik dari diri mereka sendiri,’’ bunyi pernyataan resmi Al Nassr.
Kehadiran Ronaldo jelas bukan hanya untuk Al Nassr semata. Dalam kaca mata besarnya, kehadirannya juga demi kepentingan negeri Arab Saudi.
Duetkan Messi-Ronaldo
Laporan ESPN juga mengaminkan adanya agenda tersembunyi dibalik gabungnya Ronaldo dengan Al Nassr. ‘’Uang menjadi motivasi pendorong kuat, bahkan untuk pemain sekaya dan sesukses Ronaldo. Tetapi, ada juga elemen tambahan dalam keinginan Arab Saudi untuk menjadi tuan rumah Piala Dunia 2030,’’ tulis ESPN.
Pihak Kerajaan belum secara resmi meluncurkan penawaran untuk menjadi tuan rumah Piala Dunia 2030. Sumber mengatakan kepada ESPN bahwa penawaran kemungkinan akan terjadi pada awal 2023.
‘’Siapa yang lebih baik untuk meningkatkan profil sepakbola Arab Saudi daripada salah satu dari dua pesepakbola paling terkenal di planet ini?’’ ujar sumber ESPN.
Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo memang sosok yang paling tepat untuk mengangkat pamor sepak bola Saudi. Arab Saudi sudah memiliki Messi dalam kampanye pariwisatanya.
‘’Jadi, jika Ronaldo dapat dibujuk ke Liga Pro Saudi, mereka akan memiliki wajah yang sangat terlihat untuk mempromosikan tawaran Piala Dunia 2030 mereka,’’ katanya.