Ahad 01 Jan 2023 14:20 WIB

BMKG: Sore Ini Merak-Bakauheni Berpotensi Dilanda Angin Kencang

Cuaca buruk terjadi kemarin sehingga penyeberangan Merak - Banten ditutup sementara.

2 Pelabuhan Penyeberangan Merak, Banten.
Foto: Istimewa
2 Pelabuhan Penyeberangan Merak, Banten.

REPUBLIKA.CO.ID, MERAK -- Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprakirakan lintasan penyeberangan Merak-Bakauheni berpotensi dilanda angin kencang dengan kecepatan 0,5-45 km per jam disertai hujan dengan intensitas ringan pada Ahad (1/1/2023) sore."Karena itu pelaku pelayaran diharapkan waspada untuk menghindari kecelakaan laut," kata Wahyu Argo, petugas Prakirawan Cuaca BMKG di Posko Mobil Cuaca BMKG di Dermaga 2 Pelabuhan Merak, Banten, Ahad (1/1/2023).

Pelaku pelayaran lintas penyeberangan Merak -Bakauheni dapat meningkatkan kewaspadaan dengan memperhatikan kondisi cuaca demi keselamatan penumpang.

Baca Juga

Cuaca buruk terjadi Sabtu (31/12/2022), di mana ASDP menutup penyeberangan Merak - Bakauheni pukul 14.40 WIB sampai pukul 22.00 WIB.Kemungkinan ASDP dapat menutup kembali penyeberangan Merak - Bakauheni jika cuaca buruk disertai angin kencang dan gelombang tinggi.

Selain itu juga pengguna jasa tidak memaksakan kehendak untuk menyeberang jika kondisi cuaca buruk."Kami mendukung layanan lintasan penyeberangan Merak- Bakauheni ditutup sementara demi keselamatan penumpang, bila cuaca buruk terjadi di selat Sunda bagian utara," katanya.

Menurut dia, di perairan Merak- Bakauheuni diperkirakan tinggi gelombang antara 0,5-2,0 meter. Selain itu pada sore hari dilanda hujan dengan intensitas ringan dan tiupan angin dari arah barat daya-barat laut dengan kecepatan 5-40 km per jam. Namun, secara umum diperkirakan berawan dan angin bergerak dari arah barat laut dengan kecepatan mencapai 5-20 km per jam.

Sementara itu, pada siang hari ini hingga menjelang sore hari akan terjadi hujan dengan intensitas ringan dan terdapat potensi peningkatan kecepatan angin mencapai 05-45 km per jam."Kami terus menginformasikan cuaca kepada otoritas Pelabuhan Merak untuk melayani masyarakat pengguna jasa angkutan Natal dan tahun baru (nataru) agar selamat sampai tujuan," katanya.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement