Ahad 01 Jan 2023 15:35 WIB

Presiden Taiwan Tawarkan Bantuan Atasi Lonjakan Covid-19 di China

Selain tawarkan bantuan, Taiwan juga menyerukan kembali dialog dengan China.

Rep: Dwina Agustin/ Red: Friska Yolandha
Presiden Taiwan Tsai Ing-wen menyampaikan pidato saat berkunjung ke pangkalan angkatan laut Penghu Magong di Pulau Penghu, Taiwan, Jumat, 30 Desember 2022.
Foto: AP Photo/ Chiang Ying-ying
Presiden Taiwan Tsai Ing-wen menyampaikan pidato saat berkunjung ke pangkalan angkatan laut Penghu Magong di Pulau Penghu, Taiwan, Jumat, 30 Desember 2022.

REPUBLIKA.CO.ID, TAIPEI -- Presiden Taiwan Tsai Ing-wen menawarkan untuk memberi bantuan yang diperlukan dalam mengatasi lonjakan kasus Covid-19 di China, Ahad (1/1/2023). Tawaran ini diberikan akan sikap kemanusian untuk membantu keluar dari pandemi di tahun yang baru.

Tsai dalam pesan tahun baru yang disampaikan di kantor kepresidenan mengatakan, semua orang telah melihat peningkatan kasus di China. “Selama masih dibutuhkan, berdasarkan posisi kepedulian kemanusiaan, kami bersedia memberikan bantuan yang diperlukan untuk membantu lebih banyak orang keluar dari pandemi dan menjalani tahun baru yang sehat dan aman,” katanya tanpa menjelaskan lebih lanjut.

Baca Juga

Taiwan dan China telah berulang kali memperdebatkan tindakan mereka masing-masing untuk mengendalikan penyebaran Covid-19. Beijing telah mengkritik Taipei karena manajemen pandemi yang tidak efektif setelah infeksi domestik melonjak tahun lalu. Sementara Taiwan menuduh China kurang transparan dan mencoba mengganggu pasokan vaksin ke Taiwan, yang dibantah oleh China.

Selain menawarkan bantuan, Tsai menegaskan kembali seruan untuk berdialog dengan China, karena perang bukanlah pilihan untuk menyelesaikan masalah. Dia mengatakan, kegiatan militer China di dekat pulau itu tidak bermanfaat bagi kedamaian dan stabilitas.