Ahad 01 Jan 2023 16:07 WIB

Wah! Harga BBM Tak Jadi Baru, Pertamina: Masih Direview

Pertamina masih tinjau kembali harga BBM nonsubsidi

Rep: Muhammad Nursyamsi/ Red: Lida Puspaningtyas
Suasan layanan pengisian BBM di SPBU 41.502.02 Jalan Sisingamangaraja, Kota Semarang, pada hari ke-empat masa tugas Satgas Natal dan Tahun baru (Naru) PT Peramina Patra Niaga Regional Jawa bagian Tengah, Senin (19/12).
Foto: Republika/Bowo Pribadi
Suasan layanan pengisian BBM di SPBU 41.502.02 Jalan Sisingamangaraja, Kota Semarang, pada hari ke-empat masa tugas Satgas Natal dan Tahun baru (Naru) PT Peramina Patra Niaga Regional Jawa bagian Tengah, Senin (19/12).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Pertamina (Persero) menunda pengumuman penyesuaian harga jual BBM nonsubsidi atau Jenis Bahan Bakar Umum (JBU) pada hari ini, Ahad (1/1/2023). BBM JBU sendiri meliputi Pertamax Series, Pertamina Dex, hingga Dexlite yang harga jualnya mengacu pada perkembangan pasar dunia.

Kabar penundaan pengumuman penyesuaian harga BBM nonsubsidi sendiri dibenarkan Corporate Secretary PT Pertamina Patra Niaga Irto Ginting. "Masih ada yang perlu direview," ujar Irto saat dihubungi Republika di Jakarta, Ahad (1/1/2023).

Irto menyampaikan Pertamina masih melakukan tinjauan kembali terkait harga BBM nonsubsidi. Pertamina, lanjut Irto, memastikan akan segera menyampaikan kepada masyarakat jika proses tinjauan telah selesai.

Sebelumnya, Pertamina berencana menggelar sesi konferensi pers terkait penyesuaian harga BBM nonsubsidi di salah satu SPBU di Jakarta Selatan pada Ahad (1/1) sekitar pukul 18.00 WIB.

"Nanti segera kita umumkan," kata Irto.

Seperti diberitakan sebelumnya, pada awal Desember lalu, sejumlah SPBU termasuk swasta menaikkan harga jual BBM nonsubsidi. Hal tersebut membuat harga BBM swasta lebih tinggi dibandingkan Pertamina. Untuk jenis RON 90, misalnya, seperti Pertalite di SPBU milik BUMN dijual Rp 10 ribu per liter.

Harga ini lebih rendah dibandingkan di SPBU swasta yakni Rp 12.600 per liter hingga Rp 14.050 per liter. Sementara itu BBM dengan RON 92 atau Pertamax di SPBU Pertamina seharga Rp 13.900 per liter lebih murah dibandingkan di SPBU swasta yang berkisar Rp 14.140 hingga Rp 14.180 per liter.

Begitu pula Pertamax Turbo seharga Rp 15.200 per liter atau naik dari sebelumnya Rp 14.300 per liter, juga lebih murah dibandingkan keluaran swasta yang dijual Rp 15.530 per liter. Sedangkan bahan bakar disel, Dexlite (CN51) yang dijual Rp 18.300 per liter sebelumnya Rp 18 ribu atau lebih murah dibandingkan dari BBM jenis yang sama SPBU swasta yakni Rp 19.180 per liter.

Mengacu pada laman BP Indonesia per 1 Desember 2022, BP menjual BBM BP 90 seharga  Rp 14.050 per liter untun wilayah Jabodetabek, BP 92 sebesar Rp 14.150 per liter untuk wilayah Jabodetabek dan Jawa Timur, BP 95 sebesar Rp 14.700 per liter untuk wilayah Jawa Timur, BP Ultimate sebesar Rp 15.100 per liter untuk wilayah Jabodetabek, dan BP Diesel seharga Rp 18.660 per liter untuk wilayah Jabodetabek dan Jawa Timur.

Sementara Shell menjual Shell Super seharga Rp 14.180 per liter untuk wilayah Jakarta, Banten, Jawa Barat, Jawa Timur, dan Rp 14.490 per liter untuk wilayah Sumatera Utara. Kemudian ada Shell V-Power seharga Rp 15.100 per liter untuk wilayah Jakarta, Banten, Jawa Barat, Jawa Timur, serta Rp 15.430 per liter untuk Sumatera Utara.

Lalu Shell V-Power Nitro+ sebesar Rp 15.530 per liter dan Shell V-Power Diesel sebesar Rp 19.180 per liter di Jakarta, Banten, Jawa Barat, hingga Shell Diesel Extra sebesar Rp 18.660 per liter untuk Jawa Timur san Rp 19 ribu per liter di Sumatera Utara.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement