REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Penghina Islam Saifuddin Ibrahim alias Abraham Ben Moses yang sempat viral pada Maret 2022 membagikan kondisinya sekarang yang berada di Amerika Serikat (AS). Lewat akun YouTube-nya, dia membagikan momen saat sedang memisahkan kaleng dan botol.
Dalam video berdurasi tujuh menit 14 detik, Saifuddin bersama dengan seorang pria yang merekam aksinya. “Nah, itu dibuka, yang plastik-plastik, yang kaleng-kaleng,” kata pria itu kepada Saifuddin.
Setelah itu, Saifuddin segera memisahkan kumpulan kaleng dan botol dari plastik yang dia bawa ke wadah yang sesuai. Namun, masih belum diketahui apakah itu semua hasil dari jerih payahnya atau tidak.
Saat semua kaleng dan botol sudah selesai dimasukkan ke wadah, Saifuddin memberikan pesan terakhir sebelum mengakhiri videonya. “Oke saudara-saudara, walaupun di negeri orang atau bagaimana pun kita tetap maju meskipun jadi pemulung. Saya adalah pemulung jiwa-jiwa di mana pun saya berada. Yesus datang untuk orang yang berdosa bukan orang benar. Yesus datang untuk menyembuhkan orang sakit. Terima kasih, Tuhan Yesus memberkati,” kata dia dalam video berjudul Jadi Pemulung di Amerika, Kumpulkan Botol…., dikutip Republika Ahad (1/1/2022).
Sebelumnya, nama Saifuddin kembali mencuat pada Maret 2022 setelah dia menghina Islam karena menyebut ada 300 ayat Alquran yang perlu dihapus. Dalam videonya juga, dia meminta Kementerian Agama agar merevisi kurikulum madrasah dan pesantren karena melahirkan orang radikal. Menurut dia, semua teroris datang dari lembaga pendidikan pesantren.
Tindakannya tersebut mendapat kecaman dari berbagai tokoh publik. Pada tahun 2017 lalu, dia juga pernah ditangkap karena kasus ujaran kebencian.
Sumber:
https://www.youtube.com/watch?v=onShMMcOhts