REPUBLIKA.CO.ID, RIYADH -- Keputusan Cristiano Ronaldo untuk bergabung dengan klub Arab Saudi, Al-Nassr jelas menjadi keputusan yang sulit. Khususnya bagi para penggemar 'garis keras' CR7.
Meski masih berharap untuk bisa beraksi di panggung sepak bola Benua Biru. Ronaldo harus menerima kenyataan bahwa Al-Nassr merupakan satu-satunya klub yang serius mendapatkan tanda tangannya dengan bayaran mahal.
Terlepas dari konflik jagat sosial media yang menilai keputusan Ronaldo didasari oleh uang pun tidak. Migrasi pemain berusia 37 tahun ke klub berjuluk Najd's Knight sejatinya menambah salah satu profil pesepak bola terbesar dalam sejarah kulit bundar yang keluar dari pergelutan elite Eropa.
Namun patut dicatat pemenang lima Ballon d'Or bukan sosok seniman lapangan hijau yang pertama melakukan langkah seperti itu. Sebuah tradisi profil sepak bola elite menghabiskan senja karier mereka di liga yang tak dikenal, baik parameternya gaji pun meningkatkan profil kompetisi tersebut sudah berlangsung lama.