REPUBLIKA.CO.ID, TUNIS -- Pelatih Tunisia Jalel Kadri telah memperpanjang kontraknya selama 12 bulan lagi sampai setelah final Piala Afrika tahun depan. Sebelumnya, ia menawarkan mengundurkan diri setelah Piala Dunia 2022 di Qatar, tapi Federasi Sepak Bola Tunisia menahannya.
Kadri bertemu dengan pejabat tinggi federasi selama akhir pekan untuk menilai partisipasi tim Tunisia di Piala Dunia. Tunisia bermain imbang dengan Denmark dan kalah dari Australia sebelum meraih kemenangan mengejutkan atas Prancis, tetapi tetap tersingkir setelah putaran pertama.
Pelatih berusia 51 tahun itu mengajukan pengunduran diri setelah gagal mencapai target membawa tim melewati babak penyisihan grup. Namun federasi mengatakan menolak dan malah memperpanjang masa jabatan Kadri dan stafnya selama 12 bulan tambahan untuk menyambut Piala Afrika 2024 pada Januari mendatang di Pantai Gading.
Kadri mengambil alih sebagai pelatih Tunisia pada Februari tahun lalu. Tugas berikutnya adalah pada bulan Maret ketika Tunisia bertemu tetangga Libya dalam kualifikasi untuk putaran final Piala Afrika