Senin 02 Jan 2023 07:56 WIB

Damri Sediakan Buku Digital di Destinasi Wisata

Program itu bertujuan mengurangi penggunaan kertas dan memanfaatkan teknologi.

Rep: Muhammad Nursyamsi/ Red: Ahmad Fikri Noor
Sebuah bus listrik Damri melintas usai diluncurkan di Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Kamis (25/11/2021).
Foto: ANTARA/FAUZAN
Sebuah bus listrik Damri melintas usai diluncurkan di Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Kamis (25/11/2021).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Damri melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) akan merealisasikan program Penyediaan Buku Digital dalam armada di Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) di seluruh Indonesia. Program penyediaan buku digital dimulai di Yogyakarta pada 31 Desember 2022. 

Corporate Secretary Damri Akhmad Zulfikri menyatakan, program itu bertujuan mengurangi penggunaan kertas dan memanfaatkan kemajuan teknologi sehingga memudahkan pelanggan mengakses situs informasi layanan Damri dan juga informasi pariwisata daerah tujuan wisata sekitar.

“Tujuan diadakannya program buku digital adalah untuk mengurangi penggunaan kertas dengan optimalisasi kode QR yang akan terhubung dengan informasi layanan Damri hingga tempat wisata yang dapat dikunjungi menggunakan Damri," ujar Fikri dalam keterangan tertulis di Jakarta, Senin (2/1/2023).

Fikri menyampaikan, pelanggan dapat mengakses buku digital yang disediakan Damri secara praktis dan efisien dengan mengunjungi situs wisata.damri.co.id/yogyakarta atau pindai kode QR yang terpasang di 11 unit armada KSPN Yogyakarta dengan jenis mikrobus tipe Hi Ace dengan rute Candi Borobudur-Bandara YIA, Malioboro-Pantai Parangtritis, Universitas Gajah Mada-Candi Borobudur, Malioboro-Tebing Breksi, dan Candi Borobudur-Candi Prambanan.

Dalam melaksanakan program TJSL, lanjut Fikri, Damri secara konsisten terus beradaptasi dengan perkembangan zaman dan melakukan pembaruan konten secara berkala agar pelanggan senantiasa ter-update dengan destinasi wisata di Kawasan Strategis Pariwisata Nasional. Selain itu, Damri berpedoman pada ISO 26000:2010 yang merupakan Standar Global dalam pelaksanaan Kegiatan Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan.

Fikri menyatakan, Damri akan meningkatkan kolaborasi dalam menjalankan sejumlah program TJSL. Rencana program TJSL Damri ke depannya akan lebih fokus berkolaborasi dengan UMKM serta BUMN-BUMN lain agar manfaat yang diberikan kepada masyarakat lebih besar dan lebih luas.

"Beberapa program TJSL Damri telah terealisasi dengan baik dan diharapkan dapat memberikan manfaat untuk jangka panjang," ucap Fikri.

Fikri berharap, progam TJSL dapat memberikan kemanfaatan bagi pembangunan ekonomi, pembangunan sosial, pembangunan lingkungan serta pembangunan hukum dan tata kelola dengan prinsip yang lebih terintegrasi, terarah, terukur dampaknya serta dapat dipertanggungjawabkan dan merupakan bagian dari pendekatan bisnis perusahaan. Ia mengatakan, program TJSL Damri yang telah terealisasi dalam pilar lingkungan yaitu penanaman pohon pada 26-28 November 2022 bersamaan dengan perayaan HUT ke-76 Damri. 

Kemudian, dalam pilar pendidikan, yaitu penyerahan media praktik berupa Engine Stand yang telah diserahkan ke Politeknik Keselamatan Transportasi Jalan (PKTJ) Tegal, dan pada hari ini telah dilakukan penyediaan buku digital. Ke depan, Fikri menyampaikan, Damri masih akan terus berinovasi untuk mengembangkan dan menjalankan program TJSL dengan mengikuti perkembangan zaman.

"TJSL Damri memiliki program unggulan, yaitu daur ulang air cucian bus yang rencananya juga akan direalisasikan dalam waktu dekat," kata Fikri.

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement