REPUBLIKA.CO.ID, INDRAMAYU -- Bupati Indramayu, Nina Agustina, memohon Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) untuk mempercepat pembangunan Tol Kertajati-Indramayu.
Rencana pembangunan tol Kertajati-Indramayu itu sedianya akan dibangun antara 2025-2029. Namun, bupati meminta agar pembangunan jalan tol tersebut dapat dimajukan pada 2023 ini.
Hal itu tertuang dalam surat yang dikirimkan Nina kepada Kementerian PUPR-RI. Dia mengatakan, tol Kertajati-Indramayu telah masuk dalam SHP jaringan Tol Jawa Barat sehingga wajar kalau dimohon dilakukan percepatan pembangunannya.
Nina menjelaskan, SHP adalah format data vector yang digunakan untuk menyimpan lokasi, bentuk, dan atribut dari fitur geografis.