Wisatawan Tenggelam di Pantai Trenggalek, Pencarian Terkendala Cuaca
Red: Yusuf Assidiq
Tim SAR gabungan melakukan proses pencarian kepada seorang wisatawan yang tenggelam di pantai (ilustrasi) | Foto: SAR Bandung
REPUBLIKA.CO.ID, TRENGGALEK - Pencarian wisatawan yang hilang terseret ombak saat berenang menikmati liburan tahun baru di Pantai Prigi, Trenggalek, Jawa Timur, terpaksa dihentikan karena terkendala cuaca buruk, kata Koordinator Basarnas Pos SAR Trenggalek Yoni Fahriza.
Empat unit perahu milik Basarnas, Polairud, dan kapal nelayan segera menepi ke dermaga begitu hujan disertai angin melanda wilayah Teluk Prigi, Ahad. Ia mengatakan, pencarian dilanjutkan dan diperluas Senin (2/1/2023) hingga radius 5-6 kilometer sekitar lokasi kejadian
"Kami akan perluas di kanan-kiri teluk. Biasanya, kejadian (orang tenggelam) ditemukan tidak jauh dari Teluk Prigi," kata Yoni. Selain berpotensi badai, ombak di tepi Pantai Prigi cukup tinggi sehingga mempersulit proses pencarian.
Akibatnya, upaya pencarian dan pertolongan terhadap korban Angga Jefri yang dinyatakan masih hilang, dihentikan sementara. "Ombak disertai angin membuat proses pencarian tidak bisa maksimal," kata Kapolsek Watulimo AKP Suyono dikonfirmasi melalui telepon.
Tak hanya menyisir sekitar kawasan Teluk Prigi menggunakan perahu karet dan perahu nelayan, upaya pencarian juga dilakukan para nelayan dengan menyebar jaring tarik di sekitar perairan Prigi.
Empat kali jaring tarik yang memiliki panjang lebih dari satu kilometer itu disebar, namun tidak membuahkan hasil.
Insiden wisatawan hilang terseret ombak di Pantai Prigi ini terjadi sekitar pukul 09.30 WIB. Kejadian bermula saat Angga Jefri dan tiga rekannya (Faiz, Reno, dan Ridho) bermain air di Pantai Prigi bersama puluhan wisatawan lain yang memadati kawasan wisata Pantai Prigi.
Naas terjadi saat tiba-tiba ombak besar datang menggulung. Banyak wisatawan segera menepi, dan sebagian lainnya tergulung ke arah tepi pantai lalu terseret lagi ke arah laut.
Banyak yang bisa bertahan dan kembali ke tepi, namun tidak demikian halnya dengan Angga dan tiga rekannya yang sempat terbawa cukup jauh ke tengah.
Mengetahui Angga Jefri, Faiz, Reno, dan Ridho terseret arus ke tengah laut dan tak bisa berenang, teman-temannya yang di tepi pantai sontak berteriak minta tolong.
Wisatawan lain ikut histeris sampai petugas SAR gabungan yang bersiaga tak jauh dari lokasi kejadian datang melakukan pertolongan.
Tiga korban terseret ombak berhasil diselamatkan dan dievakuasi ke tepi pantai. Namun, tubuh Jefri tak berhasil dijangkau regu penyelamat dan hilang terseret ombak ke laut.