Jumlah Pengunjung Gunung Bromo Selama Nataru Meningkat
Rep: Wilda Fizriyani/ Red: Yusuf Assidiq
Wisata Gunung Bromo yang berada di empat wilayah, yakni Kabupaten Probolinggo, Pasuruan, Lumajang, dan Kabupaten Malang. | Foto: ANTARA/Muhammad Iqbal
REPUBLIKA.CO.ID, MALANG -- Jumlah pengunjung ke tempat wisata alam Gunung Bromo selama liburan Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 mengalami peningkatan dibandingkan tahun lalu. Hal ini diungkapkan oleh Kepala Sub Bagian Data, Evaluasi, Pelaporan dan Kehumasan, Balai Besar Taman Nasional, Bromo, Tengger dan Semeru (BB TNBTS), Sarif Hidayat, Senin (2/1/2023).
Menurut Sarif, total kunjungan wisatawan ke Gunung Bromo pada periode 25 Desember 2022 sampai 1 Januari 2023 mencapai 11.669 orang. Khusus 24 Desember, kata dia, tidak dihitung karena terdapat libur Wulan Kapitu.
Sarif menegaskan, jumlah kunjungan tersebut tidak hanya berasal dari wisatawan lokal. Pasalnya, tercatat ada 96 wisatawan asing yang ikut mengunjungi Gunung Bromo pada periode tersebut.
Sementara itu, untuk wisatawan Nusantara tercatat ada 11.573 orang. "Dan PNBP-nya (Penerimaan Negara Bukan Pajak, red) Rp 370.975.500," kata dia.
Adapun jumlah kunjungan wisatawan pada Desember 2021 sekitar 13.067 orang. Jika dibandingkan dengan periode 25 Desember 2022 hingga 1 Januari 2023, maka terlihat adanya peningkatan jumlah wisatawan.
Gunung Bromo termasuk salah satu tempat wisata alam yang selalu dikunjungi wisatawan dari berbagai negara dan daerah saat momen liburan. Gunung ini termasuk jenis aktif dan terletak di Kabupaten Malang, Kabupaten Probolinggo, Kabupaten Pasuruan, dan Kabupaten Lumajang, Provinsi Jawa Timur (Jatim).