REPUBLIKA.CO.ID, KATALAN -- Manchester City dilaporkan bergerak lebih cepat di depan Juventus untuk mendapatkan tanda tangan penyerang Barcelona, Ansu Fati. Penyerang usia 20 tahun ini dinilai sebagai pemain berkualitas tinggi oleh pejabat klub, namun saat ini ia berjuang mendapatkan waktu bermain regular di bawah asuhan Xavi Hernandez.
Fati hanya bermain enam kali dari 21 pertandingan di semua kompetisi musim ini. Meskipun berjuang dengan cedera selama karier seniornya di Camp Nou, ia tampil sebanyak 79 kali dan mencetak 22 gol serta sembilan assist. Penampilannya di lapangannya pun menarik perhatian sejumlah klub top Eropa.
Menurut Todofichajes, dilansir dari Sportsmole, Senin (2/1/2023), Man City dan Juventus sama-sama mengamati perkembangan sang pemain. Keduanya siap bersaing untuk mendapatkan tanda tangan Fati pada 2023.
Namun laporan tersebut menambahkan bahwa Juventus tidak dapat bersaing dengan Man City secara finansial sehingga memberikan keuntungan bagi tim asuhan Pep Guardiola dalam upaya mengejar Fati.
Blaugrana dilaporkan siap melepas Fati di angka 70 juta euro. Man City diperkirakan bersedia mengeluarkan uang sebesar itu meskipun sempat menawar seharga 50 juta euro. Kontrak Fati di Barca akan berakhir hingga musim panas 2027.
Meskipun Barcelona yakin Fati berpotensi menjadi pemain bintang klub di masa depan, sebuah laporan menyebutkan pada November 2022 bahwa Fati siap meninggalkan klub demi mendapatkan waktu bermain regular. Ia kini harus bersaing dengan Ousmane Dembele, Raphinha, Ferran Torres, dan Memphis Depay di posisi sayap. Sementara di penyerang tengah ada Robert Lewandowski.
Fati memang tidak dijamin mendapatkan tempat utama di Man City karena Guardiola memiliki banyak opsi penyerang. Di sana ada Phil Foden, Jack Grealish, Riyad Mahrez, Bernardo Silva, Julian Alvarez, dan Cola Palmer. Semuanya mendukung mesin gol Man City Erling Haaland musim ini. Kevin de Bruyne juga diberikan peran lebih menyerang.
Presiden Barcelona Joan Laporta baru-baru ini bicara tentang potensi Fati di klub dan menyatakan bahwa klub tak akan aktif di bursa transfer Januari 2023 karena telah mengeluarkan banyak uang pada musim panas lalu.
Ikuti Whatsapp Channel Republika