Senin 02 Jan 2023 17:00 WIB

Ini Dia Sekolah Ramah Anak Versi Kementerian PPPA

Proses pencapaian meraih penghargaan sekolah ramah anak dimulai sejak tahun 2018.

Kegiatan di MI Negeri 3 Nagan Raya Aceh
Foto: Youtube
Kegiatan di MI Negeri 3 Nagan Raya Aceh

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Kemen PPPA) menetapkan Madrasah Ibtidaiyah Negeri 3 Nagan Raya, Aceh, sebagai sekolah ramah anak. Penghargaan tersebut diberikan sebagai tanda kesungguhan pihak sekolah yang berkomitmen untuk menghindari kekerasan dan melindungi anak dari hal tersebut.

“Penghargaan ini adalah prestasi luar biasa yang diperoleh MIN 3 Nagan Raya. Atas nama Pemkab Nagan Raya, kami sangat mengapresiasi semua pihak yang telah berpartisipasi dalam perolehan prestasi tingkat nasional ini," kata Penjabat (Pj) Bupati Nagan Raya, Fitriany Farhas, dalam keterangan tertulisnya, beberapa waktu lalu.

Pemberian plakat penghargaan dan sertifikat tersebut diberikan karena MIN 3 telah berhasil meraih dan menoreh prestasi tingkat nasional.

Sesuai informasi yang diterima dari Deputi Bidang Pemenuhan Hak Anak Kementerian PPPA menyatakan bahwa MIN 3 Nagan Raya termasuk dalam 10 besar Sekolah Ramah Anak tingkat nasional.

Fitriany mengatakan, perolehan penghargaan tersebut atas penilaian bahwa MIN 3 Nagan Raya telah menyelenggarakan kebijakan program dalam pemenuhan hak anak dalam satuan pendidikan sekolah ramah anak.

Kepada Kepala MIN 3 Nagan Raya, dewan guru, komite madrasah, orangtua siswa, siswa dan pemangku kebijakan terkait lainnya, ia mengucapkan terima kasih atas dedikasi yang diberikan dan korbankan demi kemajuan dunia pendidikan di Nagan Raya.

Proses pencapaian meraih penghargaan sekolah ramah anak dimulai sejak tahun 2018. Hal itu dilakukan dengan mengerahkan guru dan mitra sekolah untuk sama-sama menjalankan komitmen menjalankan pendidikan ramah anak. Proses tersebut berbuah hasil, hingga pada tahun 2022 MIN 3 Nagan Raya mampu bersaing dengan MI/sederajat se-Indonesia.

"Salah satu konsen dalam program ini adalah mengedepankan konsep mendidik dengan kasih sayang, menjamin keamanan dan kenyamanan anak-anak saat proses belajar mengajar," ujarnya.

Fitriany mengatakan, perolehan penghargaan tersebut diharapkan bisa menjadi modal untuk peningkatan indikator Kabupaten Layak Anak di tahun-tahun berikutnya. Dengan mengedepankan tanpa ada kekerasan di lingkungan sekolah, mencegah hal-hal buruk yang bisa saja terjadi di sekolah.

photo
Guru menyantuni anak yatim di MI Negeri 3 Nagan Raya Aceh - (Youtube)

Suasana sekolah

Berdasarkan pantauan Republika, Madrasah Ibtidaiyah Negeri 3 Nagan Raya memiliki lingkungan yang asri. Sekolah tersebut dilengkapi dengan taman hijau tertata indah. Guru di sana aktif mengajarkan anak-anak dengan dialogis. 

Terdapat sejumlah konten video kegiatan MIN 3 Nagan Raya. Di antaranya adalah yang memvisualkan suasana belajar. Guru menjelaskan materi pelajaran. Kemudian menanyakan sesuatu kepada para murid. Lalu mereka menjawab pertanyaan guru bersama-sama.

Ada pula video kegiatan siswa bersama guru berdoa bersama di sekolah. Guru perempuan tampil mengenakan kerudung ungu dengan pakaian berwarna gelap. 

Video lainnya menampakkan suasana guru dan siswa melaksanakan buka puasa bersama. Juga ada video pihak sekolah memberikan santunan kepada anak yatim dan dhuafa di sekolah tersebut.

  

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement