Senin 02 Jan 2023 11:57 WIB

Jokowi: Pencabutan PPKM Bukan Gagah-gagahan

Presiden Jokowi mengeklaim pencabutan PPKM bukan untuk gagah-gagahan.

Rep: Dessy Suciati Saputri/ Red: Bilal Ramadhan
Presiden Joko Widodo menghadiri Peresmian Pembukaan Perdagangan  Bursa Efe Indonesia Tahun 2023, Senin (2/1/2023). Presiden Jokowi mengeklaim pencabutan PPKM bukan untuk gagah-gagahan.
Foto: Biro Pers, Media, dan Informasi Sekretariat P
Presiden Joko Widodo menghadiri Peresmian Pembukaan Perdagangan Bursa Efe Indonesia Tahun 2023, Senin (2/1/2023). Presiden Jokowi mengeklaim pencabutan PPKM bukan untuk gagah-gagahan.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan, pencabutan kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) tidak dilakukan untuk gagah-gagahan. Keputusan tersebut diambil berdasarkan kajian yang telah dilakukan selama 10 bulan.

Jokowi pun menegaskan pandemi Covid-19 di Indonesia dalam beberapa bulan terakhir sudah terkendali. Hal ini disampaikan Jokowi saat meresmikan pembukaan perdagangan Bursa Efek Indonesia 2023 di Jakarta, Senin (2/1/2023).

Baca Juga

"Pada akhir tahun 2022 kemarin telah kita cabut PPKM, bukan untuk gagah gagahan, tapi memang kajian selama 10 bulan terakhir angka-angka menunjukkan bahwa kita bisa mengendalikan Covid-19," ujar Jokowi.

Ia merinci, angka BOR, angka kematian, dan positivity rate tercatat berada di bawah standar WHO. Karena itu, pemerintah memutuskan untuk mengakhiri kebijakan PPKM untuk mendorong pertumbuhan ekonomi.