Senin 02 Jan 2023 14:57 WIB

Pengunjung Gunung Bromo Selama Nataru Capai 11 Ribu Orang

Gunung Bromo termasuk salah satu tempat wisata alam yang selalu dikunjungi wisatawan.

Rep: Wilda Fizriyani/ Red: Friska Yolandha
Jumlah pengunjung ke tempat wisata alam Gunung Bromo selama liburan Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 mengalami peningkatan.
Foto: AP/Trisnadi
Jumlah pengunjung ke tempat wisata alam Gunung Bromo selama liburan Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 mengalami peningkatan.

REPUBLIKA.CO.ID, MALANG -- Jumlah pengunjung ke tempat wisata alam Gunung Bromo selama liburan Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 mengalami peningkatan. Total kunjungan wisatawan ke Gunung Bromo pada periode 25 Desember 2022 sampai 1 Januari 2023 mencapai 11.669 orang. 

Hal ini diungkapkan oleh Kepala Sub Bagian Data, Evaluasi, Pelaporan dan Kehumasan, Balai Besar Taman Nasional, Bromo, Tengger dan Semeru (BB TNBTS), Sarif Hidayat saat dikonfirmasi Republika.co.id, Senin (2/1/2023). "Khusus 24 Desember tidak dihitung karena terdapat libur Wulan Kapitu," katanya.

Baca Juga

Sarif menegaskan, jumlah kunjungan tersebut tidak hanya berasal dari wisatawan lokal. Pasalnya, tercatat ada 96 wisatawan asing yang ikut mengunjungi Gunung Bromo pada periode tersebut. Sementara itu, untuk wisatawan Nusantara tercatat ada 11.573 orang. 

"Dan PNBP-nya (Penerimaan Negara Bukan Pajak) Rp 370.975.500," kata Sarif.

Adapun jumlah kunjungan wisatawan pada Desember 2021 sekitar 13.067 orang. Jika dibandingkan dengan periode 25 Desember 2022 hingga 1 Januari 2023, maka terlihat adanya peningkatan jumlah wisatawan.

Gunung Bromo termasuk salah satu tempat wisata alam yang selalu dikunjungi wisatawan dari berbagai negara dan daerah saat liburan. Gunung ini termasuk jenis aktif dan terletak di Kabupaten Malang, Kabupaten Probolinggo, Kabupaten Pasuruan dan Kabupaten Lumajang, Provinsi Jawa Timur (Jatim). Gunung ini tercatat memiliki ketinggian sekitar 2.329 meter di atas permukaan laut.

 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement