REPUBLIKA.CO.ID, PONTIANAK -- Banyaknya potensi-potensi ekonomi kreatif di Pontianak, dan juga diseluruh wilayah Kalimantan Barat (Kalbar), belum mampu dimaksimalkan dalam hal branding untuk mendatangkan perkembangan yang signifikan.
Hal tersebut, tentu menjadi tanggung jawab semua pihak untuk melakukan branding, agar semua potensi tersebut bisa menjadi lumbung penghasilan bagi kesejahteraan masyarakatnya. Sebagai Kampus Digital Kreatif, Universitas BSI (Bina Sarana Informatika) kampus Pontianak, menginisiasi peluncuran Pontianak Digital Kreatif Forum (PDKF) melalui Naba Aji Notoseputro, Co-Founder Yayasan BSI, sebagai inisiatornya.
Tujuan dibentuknya PDKF, menurut Naba untuk mengenalkan semua potensi-potensi ekonomi kreatif di Pontianak, agar bisa dikenal banyak orang.
“Di Pontianak ini, banyak sekali potensi ekonomi kreatifnya. Mulai dari tempat wisata, kuliner, hiburannya, sektor UMKM untuk dikembangkan dan dikenalkan. Hadirnya PDKF (Pontianak Digital Kreatif Forum), Universitas BSI sebagai inisiatornya, akan mempromosikan Pontianak dan Kalbar,” kata Naba dalam sambutannya.