Dana Hibah UEA Kapan Cair? Gibran: Segera, Nanti Diurus Administrasinya
Rep: c02/ Red: Yusuf Assidiq
Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka. | Foto: Muhammad Noor Alfian
REPUBLIKA.CO.ID, SOLO -- Wali Kota Solo Gibran Rakabuming mengungkap hasil kunjungannya selama sepekan dari 25-31 Desember di Uni Emirat Arab (UEA). Ia mengatakan dana hibah senilai 15 juta USD atau Rp 236 miliar akan segera cair.
"Segera ya, nanti biar diurus dulu administrasinya. Sebentar lagi tunggu wae," kata Gibran ketika ditemui di Balai Kota Solo, Senin (2/1/2023).
Dijelaskan bahwa dana hibah tersebut akan dibagi di beberapa sektor. Yakni mulai dari Rumah Tidak Layak Huni (RTLH), penyaluran bantuan sosial, pembangunan Pasar Tunggulsari dan pasar daruratnya.
Selain itu, akan dialokasikan juga untuk peningkatan kualitas jalan lingkungan, penataan kawasan Baluwarti, pembangunan GOR Indoor Manahan, nutrisi ibu hamil berisiko stunting, fasilitas TI Dinas Pendidikan, hingga penataan kawasan Ngemplak-Tirtonadi.
"(15 juta USD untuk apa?) Ada RTLH, pengaspalan, GOR Indoor yang mangkrak itu, posyandu, puskesmas, sekolah-sekolah," kata dia mengungkapkan.
Nantinya, mekanisme penyaluran dana hibah tersebut akan melalui Kementerian Keuangan (Kemenkeu) baru masuk ke Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD). "Iya nanti dari kementerian sek no, Kemenkeu baru terus ke sini (APBD)," kata Gibran.
Gibran pun menegaskan inti dari proses penyerahan dana hibah tersebut adalah dari pihak UEA sudah setuju. "Ya ditunggu wae (berapa lamanya) sing penting dari sana sudah okey semuanya. (APBN ke APBD?) Iya tunggu wae ya," jelasnya.
Selama kunjungan ke UEA, Gibran mengaku bertemu dengan beberapa tokoh. Mulai dari Presiden, menteri, duta besar, dan tokoh di MBZ University dan museum-museum.