Senin 02 Jan 2023 16:11 WIB

Awal Tahun, Pasar Tanah Abang Ramai Pembeli

Para pembeli di Pasar Tanah Abang diprediksi mulai berburu kebutuhan Ramadhan.

Rep: Antara/ Red: Erik Purnama Putra
Pedagang menjual pakaian anak melalui siaran streaming di Blok B Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat, Jumat (23/12/2022).
Foto: Republika/Thoudy Badai
Pedagang menjual pakaian anak melalui siaran streaming di Blok B Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat, Jumat (23/12/2022).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Suasana di Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat pada Senin (2/1/2023), banyak didatangi pembeli. "Sejumlah barang kebutuhan yang menjadi buruan favorit konsumen di Pasar Tanah Abang, Tahun Baru 2023 antara lain busana anak, remaja dan dewasa, batik dan seragam," ujar Pengelola Pasar Tanah Abang, Hery Supriyatna di Jakarta, Senin.

Herry mengatakan, para konsumen diprediksi akan mulai berburu kebutuhan Ramadhan mulai pada Januari 2023. "Untuk kebutuhan Ramadhan kemungkinan akan mulai ramai di pertengahan atau akhir Januari 2023," katanya.

Suasana di Pasar Tanah Abang pada Senin ramai pengunjung yang mayoritas berburu pakaian. Sejumlah konsumen sibuk menawar harga produk eceran maupun grosir dengan pedagang. Akibatnya pejalan kaki harus terhenti beberapa kali, karena antrean yang disebabkan aktivitas jual-beli tersebut.

"Saya rutin berbelanja di Pasar Tanah Abang karena saya pedagang di daerah Pandeglang dan dalam seminggu dapat berbelanja sebanyak dua hingga tiga kali ke sini," kata Utin.

Dia mengatakan, dapat berbelanja di pasar terbesar di Asia Tanggara tersebut dengan anggaran sekitar Rp 3 juta hingga Rp 5 juta sekali datang. "Biasanya beli pakaian, baju, gamis, kerudung dan lain sebagainya, dengan total biasanya di atas Rp 3 juta," ungkap Utin.

Selain itu, pembeli lainnya asal Pondok Pinang, Nuryani (55) juga mengaku sering berbelanja di Pasar Tanah Abang. "Sering sih belanja di Tanah Abang kalau ada acara, biasanya belanja buat seragaman keluarga, pengajian di rumah," kata Nuryani.

Dia mengatakan, alasan berbelanja di Pasar Tanah Abang karena dapat membeli dengan produk yang coraknya sama dengan jumlah yang banyak untuk seragam. "Karena kalau di Pasar Tanah Abang kan produksinya banyak ya, bisa seragaman se-pengajian, baju hingga kerudung sama semua," kata Nuryani.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement