Senin 02 Jan 2023 16:25 WIB

Dua Helikopter Bertabrakan di Atas Pantai Australia

Tabrakan helikopter menewaskan empat penumpang serta melukai tiga lainnya.

Rep: Rizky Jaramaya/ Red: Esthi Maharani
 Polisi dan personel Pemadam Kebakaran dan Penyelamat memeriksa helikopter di lokasi tabrakan helikopter di dekat Seaworld, di Gold Coast, Australia, Senin, 2 Januari 2023. Empat orang tewas dan 13 lainnya luka-luka setelah dua helikopter bertabrakan sebelum satu menabrak Broadwater di Pantai Emas.
Foto: EPA-EFE/DAVE HUNT
Polisi dan personel Pemadam Kebakaran dan Penyelamat memeriksa helikopter di lokasi tabrakan helikopter di dekat Seaworld, di Gold Coast, Australia, Senin, 2 Januari 2023. Empat orang tewas dan 13 lainnya luka-luka setelah dua helikopter bertabrakan sebelum satu menabrak Broadwater di Pantai Emas.

REPUBLIKA.CO.ID, MELBOURNE -- Dua helikopter bertabrakan di sebuah pantai Australia pada Senin (2/1/2023) sore, dan menewaskan empat penumpang serta melukai tiga lainnya. Penjabat inspektur polisi Negara Bagian Queensland, Gary Worrell, mengatakan, satu helikopter sedang lepas landas dan helikopter lainnya mendarat ketika bertabrakan di dekat taman hiburan Sea World di Main Beach, Gold Coast.

Satu helikopter mendarat dengan selamat di gundukan pasir, tetapi puing-puing dari helikopter lain tersebar di area yang menurut polisi sulit diakses. Korban tewas dan tiga orang yang terluka parah adalah penumpang di helikopter yang jatuh itu.

"Anggota masyarakat dan polisi mencoba memindahkan korban, memulai pertolongan pertama dan mencoba menyelamatkan para korban dari badan pesawat yang terbalik. (Orang-orang di) Jet Ski, pelaut, anggota masyarakat biasa bergegas membantu para korban," kata Worrell.

Helikopter yang berhasil mendarat mengalami pecah kaca depan. Penumpang di helikopter tersebut juga menerima bantuan medis. Sebuah rekaman video menunjukkan, tak lama setelah lepas landas sebuah helikopter ditabrak helikopter lain yang terbang di atas air. Sea World Helicopters, sebuah perusahaan terpisah dari taman hiburan tersebut, menyatakan belasungkawa dan mengatakan bahwa pihaknya bekerja sama dengan pihak berwenang untuk penyelidikan.

"Kami dan seluruh komunitas penerbangan sangat terpukul dengan apa yang telah terjadi. Kami menyampaikan belasungkawa kepada semua korban dan terutama orang yang dicintai dan keluarga almarhum," kata pernyataan itu.

Perusahaan tidak mengonfirmasi apakah mereka mengoperasikan salah satu atau kedua helikopter yang terlibat dalam kecelakaan itu. Seorang saksi bernama John mengatakan kepada stasiun radio Melbourne 3AW, pengunjung di Sea World mendengar ledakan. Dia mengatakan staf di taman hiburan bergerak cepat untuk menutup area yang paling dekat dengan kecelakaan.

"Ada ledakan yang sangat besar. Itu sangat besar.  Saya tidak yakin apakah itu baling-baling atau apa pun yang saling menabrak. Tapi ada seorang wanita malang dan putranya berada di dekat helipad sambil menangis," ujar John.

Perdana Menteri Queensland Annastacia Palaszczuk menyatakan, kecelakaan itu adalah tragedi. "Simpati terdalam saya untuk setiap keluarga dan semua orang yang menjadi korban kecelakaan mengerikan ini," ujarnya.

Komisaris Kepala Biro Keselamatan Transportasi Australia, Angus Mitchel, mengatakan, penyelidikan atas penyebab kecelakaan itu sedang berlangsung. Sebelumnya Layanan Ambulans Queensland mengatakan, 13 orang menerima perawatan medis karena cedera. Wilayah Gold Coast paling sibuk pada Januari, bertepatan dengan waktu puncak liburan di musim panas Australia.

sumber : AP
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement