Senin 02 Jan 2023 20:24 WIB

Siap-siap, Chip untuk iPhone 15 Mulai Diproduksi

Chip untuk iPhone terbaru akan menggunakan teknologi tiga nanometer.

 Produsen semikonduktor TSMC mulai memproduksi chip 3 nanometer yang dikabarkan akan digunakan Apple untuk seri iPhone 15 tahun ini.
Foto: EPA-EFE/MICHAEL REYNOLDS
Produsen semikonduktor TSMC mulai memproduksi chip 3 nanometer yang dikabarkan akan digunakan Apple untuk seri iPhone 15 tahun ini.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA --- Produsen semikonduktor TSMC mulai memproduksi chip 3 nanometer yang dikabarkan akan digunakan Apple untuk seri iPhone 15 tahun ini.

Dilansir dari laman Cnet dan MacRumors, mengabarkan TSMC menjadi pemasok Apple untuk chip, namun, Apple yang merancang sendiri prosesor mereka.

Chip yang menggunakan teknologi 3 nanometer menggunakan daya lebih sedikit 30 sampai 35 persen dibandingkan chip 5 nanometer, tapi performa ponsel secara keseluruhan akan lebih baik. Jika menggunakan chip itu, maka iPhone 15 akan lebih hemat daya dibandingkan generasi sebelumnya.

iPhone 14 Pro dan iPhone 14 Pro Max menggunakan chip A16 Bionic yang dibangun berbasis teknologi 4 nanometer. Sementara untuk versi iPhone 14 dan iPhone 14 Plus, keduanya menggunakan chip A15 Bionic.

Chip 3 nanometer itu diperkirakan akan digunakan untuk model yang memiliki spesifikasi lebih tinggi, yaitu iPhone 14 Pro dan iPhone 15 Pro Max. Apple belum memberikan komentar soal chip 3 nanometer buatan TSMC.

TSMC memproduksi chip 3 nanometer di pabrik di Taiwan. Pada masa mendatang, mereka akan membuat chip di pabrik di Arizona, Amerika Serikat, yang akan mulai memproduksi chip 4 nanometer ketika dibuka pada 2024. Chip 3 nanometer diperkirakan akan mulai diproduksi di AS pada 2026.

Sementara untuk iPhone, seri terbaru yang akan diluncurkan pada September tahun ini diperkirakan akan menggunakan port USB-C, mengikuti regulasi terbaru di Uni Eropa.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement