REPUBLIKA.CO.ID, MANILA -- Tim nasional Indonesia akan menjalani partai pamungkas di Grup A Piala AFF 2022. Pasukan Garuda bertemu tuan rumah Filipina di Rizal Memorial Stadium, Senin (2/1/2023) mulai pukul 19.30 WIB.
Ini jadi laga penentuan bagi skuad polesan Shin Tae-Yong. Minimal meraih hasil imbang, tim Merah-Putih akan lolos ke semifinal. Fachruddin Aryanto dan rekan-rekan masih bisa melaju meski kalah, apabila di pertandingan lain Thailand menaklukkan Kamboja atau Thailand menyerah dengan kekalahan dengan skor lebih besar dari Indonesia.
Indonesia memasuki Stadion Rizal Memorial dengan percaya diri. Sebab, sepanjang tiga laga sebelumnya, Egy dkk menciptakan banyak peluang. Meskipun kurang klinis, setidaknya gol demi gol bisa diraih dan tidak ada ketergantungan terhadap sosok tertentu.
Tim Garuda menumbangkan Kamboja dengan skor tipis 2-1. Duel tersebut berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Jumat (23/12) petang WIB. Pasukan STY terlalu banyak membuang peluang. Dari 19 tembakan, hanya sembilan shots on target dengan dua berbuah gol.
Menuju ke partai kedua. Indonesia tampil menggila ketika berhadapan dengan Brunei Darussalam. Skuad Garuda unggul 7-0 di KLFA Stadium, Kuala Lumpur, Senin (26/12) petang WIB.
Pelatih STY melakukan rotasi. Nama-nama seperti Jordi Amat, Fachruddin serta Pratama Arhan duduk di bangku cadangan. Indonesia melepaskan 33 tembakan dengan 13 shots on target.
Selanjutnya pada laga ketiga, awak garuda ditahan imbang Thailand 1-1. Saat itu, sang rival bermain dengan 10 orang sejak menit ke-62. Witan Sulaeman dkk tak mampu memanfaatkan momen tersebut.
Gol Indonesia bahkan cuma lahir dari titik putih. Marc Klok menjadi eksekutor. Sepakannya pada menit ke-50, merobek jala War Elephants.
Sebaran gol Indonesia cukup merata. Dari 10 gol yang tercipta, Egy Maulana Vikri dan Klok menjadi top skorer dengan masing-masing mencetak dua gol. Selebihnya Witan, Syahrian Abimanyu, Dendy Sulistyawan, Ilija Spasojevic, Ramadhan Sananta serta Yakob Sayuri, mencetak satu gol. Namun melawan Filipina, Shin mencadangkan Egy.
Edo Febriansyah dan Sayuri padu menyisir dari sayap. Keduanya menyumbang dua assists sejauh ini. Modal berharga bagi Indonesia melawan ketatnya lini belakang Filipina yang telah melakukan 29 clearances dalam tiga pertandingan.
"Kondisi tim sangat baik. Karena di sini rumput sintetis kita sudah dua kali adaptasi. Saya rasa lebih enak," kata Fachruddin dalam youtube resmi PSSI.
Indonesia patut waspada. Skuad Garuda belum pernah menang atas Filipina lebih dari satu dekade. Dalam tiga pertandingan, awak merah putih sekali mengalami kekalahan dan mendapat dua hasil imbang.
Kali ini duel berlangsung di markas lawan. Belasan ribu suporter berada di belakang anak asuh Josep Ferre. Penggemar Garuda juga diharapan memberikan suntikan energi untuk anak asuh STY.
"Tetap dukung di mana pun berada dan tetap doakan," ujar Marselino Ferdinan.