Senin 02 Jan 2023 21:27 WIB

Ketua TPID: Inflasi Kalteng Turun dari Peringkat Dua ke Peringkat Sembilan Nasional

Angka inflasi di Kalteng turun pada Desember 2022 yaitu 6,32 persen (yoy).

Red: Nidia Zuraya
Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) Sugianto Sabran tengah berbincang dengan Sekretaris Daerah H Nuryakin selaku Ketua Tim Pengendali Inflasi Daerah ( TPID) Kalteng. Berbagai upaya yang dilakukan oleh Pemprov. Kalteng dalam menekan angka inflasi mulai membuahkan hasil.
Foto: Dok Pemprov Kalteng
Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) Sugianto Sabran tengah berbincang dengan Sekretaris Daerah H Nuryakin selaku Ketua Tim Pengendali Inflasi Daerah ( TPID) Kalteng. Berbagai upaya yang dilakukan oleh Pemprov. Kalteng dalam menekan angka inflasi mulai membuahkan hasil.

REPUBLIKA.CO.ID, PALANGKA RAYA -- Berbagai upaya yang dilakukan oleh Pemprov Kalteng dalam menekan angka inflasi mulai membuahkan hasil. Hal itu terlihat dari angka inflasi di Kalteng yang turun pada bulan Desember 2022 yaitu 6,32 persen (yoy) dan menduduki peringkat sembilan secara nasional, dimana sebelumnya pada bulan November 2022 inflasi di Kalteng menduduki  peringkat dua secara nasional dengan angka 6,97 persen (yoy). 

Sekretaris Daerah H Nuryakin selaku Ketua Tim Pengendali Inflasi Daerah ( TPID) mengatakan bahwa keberhasilan menurunkan angka inflasi di Kalteng tidak terlepas dari upaya Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah dan TPID melaksanakan berbagai upaya  menekan laju inflasi, baik jangka pendek maupun jangka panjang. 

Baca Juga

“Kita perlu bersyukur dengan kita melaksanakan pasar murah dan pasar penyeimbang, BLT  hingga Bansos  yang dilaksanakan secara masif di seluruh kabupaten dan kota, mampu mempertahankan daya beli masyarakat, Alhamdulilah secara nasional inflasi kita bisa turun dari posisi ke dua ke posisi enam pada akhir Desember 2022, dan ini sebagaimana harapan bapak Gubernur, akhir tahun optimis angka inflasi akan turun” ucap Nuryakin. 

Lebih lanjut Nuryakin menyebut, keberhasilan menurunkan angka inflasi tersebut  disamping upaya yang dilakukan, tidak terlepas juga dari ide dan gagasan Gubernur Kalimantan Tengah yang didukung oleh masyarakat, diantaranya aksi Gerakan Tanam Bawang Merah dan Cabai (GERTAM BABE) BERKAH dan gerakan pemanfaatan lahan dan pekarangan untuk menanam kebutuhan jangka pendek.