Senin 02 Jan 2023 22:53 WIB

Perjuangan Mencari Malika, dari Lokasi Pemulung Hingga Jalanan Jakarta

Malika menjadi korban penculikan pria berinisial IS.

Penculikan (ilustrasi)
Foto: Mufti Nurhadi/Republika
Penculikan (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tim Pelayanan, Pengawasan dan Pengendalian Sosial (P3S) Suku Dinas Sosial (Sudinsos) Jakarta Utara (Jakut) ikut mencari anak bernama Malika (6) yang diduga diculik dari kawasan Sawah Besar, Jakarta Pusat. Korban diketahui diculik oleh seorang pria berinisial IS pada 7 Desember 2022 di lokasi pemulung daerah itu, Senin.

Komandan Pleton Tim Reaksi Cepat P3S Sudinsos Jakarta Utara Tommy Ariyanto kepada wartawan di Jakarta Utara, Senin, mengatakan pencarian ditempuh setelah adanya informasi dari pihak Kepolisian Resor Metro Jakarta Pusat bahwa IS diduga pemulung di kawasan Jakarta Utara.

Baca Juga

"Kami telah menyampaikan foto penculik dan korban kepada setiap pemulung yang ditemui dalam operasi kami menyisir para penyandang masalah kesejahteraan sosial (PMKS). Kami minta apabila ada yang melihat korban, agar segera melaporkan kepada pihak berwajib," kata Tommy.

Salah seorang pemulung yang ditanyai petugas P3S Sudinsos Jakut di kawasan Koja, Udin Syihabudin (46), mengenali wajah Malika (6) dari foto yang ditunjukkan oleh petugas P3S Sudinsos Jakut di jalan yang ada kawasan tersebut.

"Saya cuma kenal mukanya saja, memang anak di foto itu jalan dua hari lalu di jalan," kata Udin kepada petugas P3S Sudinsos Jakut.

Mendapati informasi dari Udin, petugas P3S Sudinsos Jakut pun langsung bergerak menyisir kawasan Koja yang dimaksud. Namun, petugas P3S Sudinsos Jakut belum memperoleh hasil dari pencarian pada Senin ini.

Selanjutnya, Tommy memastikan pihaknya akan terus menyisir kawasan yang diduga rawan Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) di Jakarta Utara itu setiap hari. Hal itu untuk membantu Kepolisian Resor Metro Jakarta Pusat menemukan Malika.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement