REPUBLIKA.CO.ID, RIYADH -- Pelatih Al Nassr Rudi Garcia tak ingin pernyataannya terhadap Cristiano Ronaldo menjadi bola liar di jagat media sosial. Untuk itu, ia meluruskan tentang maksud komentarnya yang menginginkan Lionel Messi, tapi petinggi klub justru mendatangkan Ronaldo.
"Saya tidak bisa mengatakan apa-apa tentang Ronaldo karena jika tidak, maka akan langsung muncul berita utama yang menghebohkan," kata Rudi Garcia menjelaskan dilansir Express, Senin (2/1/2023).
Ronaldo resmi berkostum Al Nassr setelah didatangkan secara gratis pada akhir Desember 2022. Kehadiran pesepak bola 37 tahun ke Liga Pro Arab Saudi mengukuhkan dirinya sebagai pemain kulit bundar dengan bayar termahal di dunia mengalahkan Kylian Mbappe dan rival abadi Lionel Messi.
Namun sebelumnya komentar Rudi Garcia yang lebih menginginkan Messi bergabung ke Najd's Knight langsung segera diklarifikasi. Dirinya tidak ingin memicu perdebatan publik pun ruang ganti dengan pemilik lima Ballon d'Or tersebut.
"Apa yang saya lihat seperti sinetron tentang Ronaldo dan media. Tetapi itu telah membuat promosi yang sangat penting untuk Al Nassr," sambung pelatih asal Prancis.
Pelatih berusia 58 tahun kini memuji Ronaldo dan menegaskan hubungannya bersama pemain-pemain bintang sangat bagus. Termasuk ketika ia melatih AS Roma yang diisi sang legenda Francesco Totti.
"Saya selalu berpikir bahwa pemain hebat adalah yang paling mudah diatur karena mereka sangat cerdas. Saya memverifikasi ini seperti Francesco Totti di Roma. Saat ini, tujuan bersama Al Nassr sederhana, memenangkan gelar."
Rudi Garcia mendapat keuntungan dari kehadiran Ronaldo ke Mrsool Park Stadium. Pasalnya, keberadaan CR7 dapat membantu timnya meraih gelar juara Liga Pro Arab untuk kali pertama sejak 2019 silam.
