REPUBLIKA.CO.ID, SANTOS -- Presiden FIFA Gianni Infantino memiliki keinginan agar setiap negara menamai stadion sepak bola mereka dengan nama Pelem demi menghormati sang legenda Brasil yang meninggal dunia pekan lalu.
"Kami akan meminta setiap negara di dunia untuk menamai salah satu stadion sepak bola mereka dengan nama Pele," kata Infantino kepada media di Stadion Santos sebagaimana dilansir Telegraph, Senin (2/1/2023).
Pele merupakan legenda sepak bola dari Brasil. Ia sukses mempersembahkan tiga trofi Piala Dunia untuk Brasil pada 1958, 1962, dan 1970.
Pemilik nama lengkap Edson Arantes do Nascimento meninggal dunia pada usia 82 tahun setelah berjuang keras melawan penyakit kanker yang diderita. Lebih dari 5.000 media dunia tengah berkumpul di Stadion Vila Belmiro selama 24 jam dengan menginisiasikan 'melek selama 24 jam' sebagai bentuk penghormatan terakhir kepada sang maestro.
Selain masyarakat Brasil pun pemangku sepak bola dunia turut hadir Presiden Luiz Inacio da Silva beserta wakil Geraldo Alckmin.
"Pele meninggalkan jutaan penggemar Santos di seluruh negara kami. Dia adalah tokoh pencipta sepak bola Brasil," kata seorang penggemar Antonio da Paz.
Sementara Polisi militer negara bagian Sao Paulo mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa mereka telah menyiapkan operasi khusus yang disebut 'Operasi Raja Pele' untuk memastikan ketertiban umum.
Semasa bermain, Pele yang dijuluki sebagai 'O Rei do Futbol' atau Raja Sepak Bola begitu loyal dengan Brasil, yakni membela Santos hampir sepanjang kariernya. Ia membuat 600 lebih gol untuk tim berjuluk Peixe, sebelum menutup kariernya di liga Amerika Serikat bersama New York Cosmos.
Pele sempat menjadi Menteri Olahraga Brasil. Semasa ia memimpin, ia memberantas korupsi di tubuh sepak bola Brasil. Ia juga dikenal sebagai orang yang menentang perang.