Momen Akhir Tahun Dorong Peningkatan Inflasi DIY

Rep: Silvy Dian Setiawan/ Red: Fernan Rahadi

Ilustrasi Inflasi
Ilustrasi Inflasi | Foto: Foto : MgRol112

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Bank Indonesia (BI) DIY mengatakan pada pengujung 2022, terjadi kenaikan inflasi di DIY. Hal ini seiring dengan momen libur akhir tahun, yang mana mendorong peningkatan inflasi.

"Inflasi DIY pada tahun 2022 secara keseluruhan berada pada level 6,49 persen (yoy)," kata Kepala Perwakilan BI DIY, Budiharto Setyawan, Senin (1/2/2023) malam.

Budi menyebut, peningkatan mobilitas masyarakat khususnya dalam menyambut momen akhir tahun mendorong meningkatnya permintaan barang dan jasa. Baik dari masyarakat DIY maupun wisatawan yang berkunjung ke DIY, yang mana menyebabkan terjadinya peningkatan inflasi.  

Hasil Survei Konsumen (SK) BI mencatatkan Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) di Desember 2022 sebesar 133,6 poin, yang mana lebih tinggi dibandingkan November yakni 127,8 poin. Sedangkan, dari hasil Survei Liaison, lapangan usaha penyediaan akomodasi dan makan minum juga mengalami kenaikan.

"Ini mengindikasikan terjadinya peningkatan aktivitas HOREKA (Hotel Restoran dan Katering), sejalan kenaikan aktivitas pariwisata (di momen akhir tahun)," ujar Budi.

Berdasarkan disagregasinya, lanjut Budi, inflasi DIY di Desember terjadi pada semua kelompok disagregasi. Yakni dengan sumbangan kelompok inflasi inti (core inflation) 0,17 persen, kelompok harga pangan bergejolak (volatile food) 0,30 persen, dan kelompok harga yang diatur pemerintah (administered prices) 0,65 persen.

"Menurut komoditas, penyumbang utama tekanan inflasi berasal tarif angkutan udara, telur ayam ras, emas perhiasan, tukang bukan mandor, dan tomat," jelasnya.

Meski begitu, Budi menuturkan, peningkatan inflasi lebih lanjut tertahan oleh deflasi pada beberapa komoditas. Seperti cabai merah, daun melinjo, dan pisang. 

Untuk komoditas cabai merah, melanjutkan deflasi yang didukung oleh tersedianya pasokan komoditas tersebut. "Termasuk melalui pertanian off-season di pantai dan lereng Merapi, serta intensifnya gerakan menanam tanaman cepat panen, termasuk urban farming sebagai bagian dari implementasi Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan (GNPIP). Sedangkan komoditas melinjo dan pisang mengalami deflasi sejalan dengan pasokan yang meningkat," kata Budi.

Mencermati kondisi terkini dan mengantisipasi risiko inflasi kedepannya, lanjut Budi, BI dan TPID DIY akan terus memperkuat sinergi. Selain itu, kegiatan untuk memastikan ketersediaan pasokan, keterjangkauan harga, kelancaran distribusi dan komunikasi efektif juga akan terus dilakukan.

"Termasuk didalamnya meneruskan upaya-upaya melalui Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan (GNPIP)," ujarnya.

Terkait


Beras Sumbang Inflasi Tertinggi di Bali

Ekonom Ingatkan Inflasi Inti Berpotensi Menguat Setelah PPKM Dicabut

Inflasi Jember Bulan Desember Terendah se-Jatim

BPS Mencatat Inflasi Desember 2022 Capai 5,51 Persen

Inflasi Tahunan Purwokerto dan Cilacap Menurun

Republika Digital Ecosystem

Kontak Info

Republika Perwakilan DIY, Jawa Tengah & Jawa Timur. Jalan Perahu nomor 4 Kotabaru, Yogyakarta

Phone: +6274566028 (redaksi), +6274544972 (iklan & sirkulasi) , +6274541582 (fax),+628133426333 (layanan pelanggan)

[email protected]

Ikuti

× Image
Light Dark