Selasa 03 Jan 2023 07:00 WIB

Mengapa Perselingkuhan Bisa Terjadi, Bahkan Antara Menantu-Mertua?

Sering kali orang mengira perselingkuhan bermula dari adanya masalah suami-istri.

Rep: Adysha Citra Ramadani/ Red: Reiny Dwinanda
Pasangan suami istri (ilustrasi). Pernikahan adalah sebuah cara untuk menyatukan kedua individu yang berbeda dari berbagai aspeknya. Ada banyak faktor yang bisa mendasari terjadinya perselingkuhan.
Foto: Republika/Wihdan Hidayat
Pasangan suami istri (ilustrasi). Pernikahan adalah sebuah cara untuk menyatukan kedua individu yang berbeda dari berbagai aspeknya. Ada banyak faktor yang bisa mendasari terjadinya perselingkuhan.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Belakangan ini, warganet dihebohkan dengan kisah perselingkuhan viral antara menantu dan mertua di media sosial. Tak sedikit warganet yang bertanya-tanya mengapa perselingkuhan tersebut bisa terjadi.

Secara umum, psikolog klinis dan konselor keluarga, Novy Yulianty MPsi Psikolog, mengatakan setiap perselingkuhan pada dasarnya diawali dengan nafsu. Ketika seseorang berada di fase ini, dia merasakan reaksi seperti rasa deg-degan saat melihat seseorang yang bukan pasangannya atau merasa tersipu hanya dengan mendengar suara orang tersebut.

Baca Juga

"Kalau seseorang bisa mengendalikan itu, sudah setop di situ, tapi ketika ada orang yang tidak bisa mengontrol diri, dia masuk ke tahap selanjutnya, yaitu attraction," lanjut Novy.

Di tahap attraction, Novy mengatakan seseorang akan mulai melakukan upaya agar bisa mendekati atau berinteraksi dengan orang yang dia sukai. Upaya ini bisa berupa mencari tahu informasi seputar orang tersebut, mendekati secara langsung, atau meminta bantuan orang lain untuk mengenalkan dirinya kepada orang tersebut, dan lainnya.