Selasa 03 Jan 2023 07:21 WIB

ISIS Klaim Serangan Pasukan Taliban di Kabul

Serangan tersebut menewaskan 20 orang dan melukai 30 lainnya

Rep: Lintar Satria/ Red: Esthi Maharani
 Keamanan Taliban berjaga di pos pemeriksaan pinggir jalan sehari setelah ledakan di zona militer bandara Kabul di Kabul, Afghanistan, 02 Januari 2023. Abdul Nafi Takkur, juru bicara Kementerian Dalam Negeri, mengatakan sejumlah orang tewas dalam peristiwa ini. ledakan, tapi dia tidak menyebutkan angka apapun. Meskipun Taliban, yang merebut kekuasaan pada Agustus tahun lalu dengan penarikan pasukan AS, belum memastikan apakah ledakan baru-baru ini merupakan hasil dari serangan, Afghanistan telah menyaksikan peningkatan serangan selama satu tahun terakhir. Kelompok teror Negara Islam (ISIS) cabang Afghanistan, telah muncul sebagai ancaman utama bagi stabilitas negara, meskipun Taliban menyangkal bahwa organisasi bersenjata itu menimbulkan tantangan keamanan.
Foto: EPA-EFE/STRINGER
Keamanan Taliban berjaga di pos pemeriksaan pinggir jalan sehari setelah ledakan di zona militer bandara Kabul di Kabul, Afghanistan, 02 Januari 2023. Abdul Nafi Takkur, juru bicara Kementerian Dalam Negeri, mengatakan sejumlah orang tewas dalam peristiwa ini. ledakan, tapi dia tidak menyebutkan angka apapun. Meskipun Taliban, yang merebut kekuasaan pada Agustus tahun lalu dengan penarikan pasukan AS, belum memastikan apakah ledakan baru-baru ini merupakan hasil dari serangan, Afghanistan telah menyaksikan peningkatan serangan selama satu tahun terakhir. Kelompok teror Negara Islam (ISIS) cabang Afghanistan, telah muncul sebagai ancaman utama bagi stabilitas negara, meskipun Taliban menyangkal bahwa organisasi bersenjata itu menimbulkan tantangan keamanan.

REPUBLIKA.CO.ID, RIYADH -- ISIS mengaku bertanggung jawab atas serangan pasukan Taliban di Kabul. Pada Senin (2/1/2023) di aplikasi kirim pesan Telegram kelompok milisi tersebut mengakui serangan pada Ahad (1/2/2023) yang menewaskan 20 orang dan melukai 30 lainnya.

Kementerian Dalam Negeri pemerintahan Taliban di Afghanistan mengatakan ledakan di luar bandara militer di Ibukota Kabul. Taliban mengatakan serangan itu menimbulkan beberapa korban jiwa.

Kementerian Dalam Negeri membantah jumlah korban yang diklaim ISIS. Mereka mengatakan akan merilis jumlah korban tewas yang sebenarnya.

ISIS mengklaim beberapa serangan terkenal di Kabul termasuk serangan terhadap hotel yang ditempati pengusaha dari China.

Kelompok milisi itu juga mengklaim penembakan di Kedutaan Besar Pakistan untuk Afghanistan. Islamabad mengatakan serangan itu merupakan percobaan pembunuhan terhadap duta yang berhasil melarikan diri tanpa terluka.

sumber : Reuters
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement