REPUBLIKA.CO.ID, NEW YORK -- Petinju Floyd Mayweather menyadari bahwa kariernya di tinju kelas atas telah berakhir. Dalam sebuah wawancara, ia pun menyatakan sudah gantung sarung tinju.
Pertarungan terakhir Mayweather terjadi pada 26 Juli 2017 melawan Conor McGregor. Petinju asal Amerika Serikat itu keluar sebagai pemenang dan mengakhiri karier profesionalnya dengan rekor 50 kemenangan, 27 KO, dan tak pernah seri serta kalah.
Sejak itu, uang mendorongnya untuk membuat pertarungan eksibisi. Mayweather pun melakukannya dengan baik. Pasalnya, ia tidak menghadapi lawan yang berbahaya.
“Karier saya di dunia tinju sudah berakhir, saya sudah pensiun,” kata Mayweather dalam sebuah wawancara dengan The Sunday Telegraph, dilansir dari Marca, Selasa (3/1/2023).
Kendati demikian, Mayweather mengatakan, saat ini masih melakukan investasi yang terhubung dengan orang-orang yang dapat menghasilkan kekayaan. Hal tersebut akan terus ia lakukan ke depannya.
"Pada bulan Februari kami menantikan untuk datang ke sini dan melakukan pertunjukan untuk para penggemar di Inggris. Ini karena saya tidak pernah memiliki kesempatan untuk datang ke sini ketika saya bertinju sebagai seorang profesional. Jadi saya harap Februari. Saya akan datang dan menjalan peran jika memungkinkan,” jelas Mayweather.
Mayweather menjelaskan, ia melakukan pertarungan pertamanya pada tahun 1987 silam. Kariernya terus berkembang menjadi atlet tinju yang hebat dan mencapai puncak. Ia mengeklaim menjadi petarung terhebat dan memecahkan setiap rekor dalam olahraga tinju.