Selasa 03 Jan 2023 12:24 WIB

Ilmu dan Ibadah dalam Pandangan Imam al-Ghazali

Perkara selain ilmu dan ibadah adalah menipu dan tidak ada kebaikan di dalamnya

Imam al-Ghazali memandang ilmu dan ibadah sebagai sumber kebaikan.
Foto: ABDAN SYAKURA/REPUBLIKA
Imam al-Ghazali memandang ilmu dan ibadah sebagai sumber kebaikan.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Imam Al-Ghazali dalam Kitab Minhajul Abidin menjelaskan betapa pentingnya ilmu dan ibadah, bahkan ilmu dan ibadah di atas segalanya bagi seorang hamba Allah SWT.

Ilmu dan ibadah sangat penting atau yang paling utama. Karena dengan ilmu dan ibadah ada yang kamu baca dan dengar, baik berupa tulisan, pengajaran dari para guru, nasihat dari para juru nasihat, maupun penelitian dari para peneliti.

Bahkan karena ilmu dan ibadah, kitab-kitab suci telah diturunkan kepada para Rasul, dan diciptakan langit serta bumi berikut apa yang ada di antara langit dan bumi.

ٱللَّهُ ٱلَّذِى خَلَقَ سَبْعَ سَمَٰوَٰتٍ وَمِنَ ٱلْأَرْضِ مِثْلَهُنَّ يَتَنَزَّلُ ٱلْأَمْرُ بَيْنَهُنَّ لِتَعْلَمُوٓا۟ أَنَّ ٱللَّهَ عَلَىٰ كُلِّ شَىْءٍ قَدِيرٌ وَأَنَّ ٱللَّهَ قَدْ أَحَاطَ بِكُلِّ شَىْءٍ عِلْمًۢا

Allah yang menciptakan tujuh langit dan seperti itu pula bumi. Perintah Allah berlaku padanya, agar kamu mengetahui bahwasanya Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu, dan sesungguhnya Allah ilmu-Nya benar-benar meliputi segala sesuatu. (QS at-Thalaq: 12)

Ayat 12 dari Surah at-Thalaq tersebut cukup sebagai dalil atas kemuliaan ilmu, terlebih ilmu tauhid.

وَمَا خَلَقْتُ ٱلْجِنَّ وَٱلْإِنسَ إِلَّا لِيَعْبُدُونِ

Dan aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka menyembah-Ku. (QS Az-Zariyat: 56)

Ayat 56 dari Surah Az-Zariyat merupakan dalil atas kemuliaan  ibadah serta keharusan hanya menghadapkan diri kepada Allah SWT, sebagai tujuan hidup manusia di bumi ini.

Artinya, diagungkannya ilmu dan ibadah karena keduanya tujuan diciptakannya dunia dan akhirat. Maka seorang hamba sepatutnya tidak lagi menyibukan diri kecuali dengan ilmu dan ibadah. Seorang hamba tidak berlebihan dalam berusaha kecuali untuk ilmu dan ibadah. Seorang hamba hanya berkonsentrasi untuk ilmu dan ibadah.

Ketahuilah bahwa perkara selain ilmu dan ibadah adalah menipu dan tidak ada kebaikan di dalamnya, hanya sanda gurau yang tidak ada hasilnya. Hal ini dijelaskan Imam Al-Ghazali dalam Kitab Minhajul Abidin yang diterjemahkan Abu Hamas As-Sasaky dan diterbitkan Khatulistiwa Press 2013.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement