Selasa 03 Jan 2023 12:44 WIB

Berkat Rusia, Ekspor Turki Meningkat Tajam Sepanjang 2022

Realisasi ekspor Turki mencapai rekor tertinggi sepanjang 2022 berkat Rusia.

Rep: Retno Wulandhari/ Red: Ahmad Fikri Noor
 Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan memberi isyarat saat berbicara dalam konferensi pers di sela-sela KTT Pemimpin G20 di Nusa Dua di Bali, Indonesia pada Rabu (16/11/2022). Realisasi ekspor Turki mencapai rekor tertinggi sepanjang 2022 berkat Rusia.
Foto: AP Photo/Firdia Lisnawati
Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan memberi isyarat saat berbicara dalam konferensi pers di sela-sela KTT Pemimpin G20 di Nusa Dua di Bali, Indonesia pada Rabu (16/11/2022). Realisasi ekspor Turki mencapai rekor tertinggi sepanjang 2022 berkat Rusia.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Realisasi ekspor Turki mencapai rekor tertinggi sepanjang 2022 berkat Rusia. Selain itu, penurunan nilai mata uang lira membuat produk Turki lebih kompetitif di luar negeri. 

Turki mencatat, kenaikan ekspor sebesar 13 persen berdasarkan nilai. Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mengatakan, penjualan ekspor sepanjang tahun lalu mencapai 254 miliar dolar AS atau setara Rp 3.962 triliun.

Baca Juga

Dengan kemampuan mencetak kenaikan penjualan ekspor ini, Erdogan menegaskan Turki bukan lagi negara yang dilanda krisis tetapi negara yang dapat mengelola krisis dengan baik.

“Pada saat dunia sedang berjuang dengan masalah politik dan ekonomi yang serius, tidak mudah untuk melanjutkan investasi tanpa gangguan, meningkatkan lapangan kerja, dan meningkatkan ekspor,” kata Erdogan dilansir Financial Times, Senin (2/1/2023). 

Selain penurunan lira, Turki juga diuntungkan karena memiliki hubungan ekonomi yang lebih dekat dengan Rusia. Turki lebih banyak berdagang dengan Rusia selama setahun terakhir setelah mendapat sanksi ekonomi dari negara-negara barat. 

Kementerian Perdagangan Turki menyebut selama Desember 2022, ekspor ke Rusia naik lebih dari dua kali lipat menjadi 1,31 miliar dolar AS. Sebelumnya, Turki telah menolak bergabung dengan negara-negara yang memberi sanksi terhadap Rusia dengan alasan pendekatan yang seimbang dapat membantunya menengahi antara Kyiv dan Moskow. 

Erdogan membantu menengahi kesepakatan pada Juli 2022 untuk memungkinkan Ukraina mengekspor produk biji-bijian meskipun ada blokade Rusia di pelabuhannya.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement