Selasa 03 Jan 2023 13:00 WIB

Semarakkan HAB, Kemenag Sulsel Ziarah ke Makam Pahlawan

HAB merupakan momentum mengenang jasa pahlawan di negeri ini.

Ilustrasi perayaan hari amal bakti (HAB) kemenag
Foto: Youtube
Ilustrasi perayaan hari amal bakti (HAB) kemenag

REPUBLIKA.CO.ID, MAKASSAR -- Jajaran pegawai Kantor Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Selatan melaksanakan upacara tabur bunga sebagai bentuk penghormatan terhadap jasa para kusuma bangsa, di Taman Makam Pahlawan (TMP) Panaikang Makassar, beberapa hari lalu.

Ziarah dan tabur bunga di TMP Panaikang ini merupakan salah satu rangkaian kegiatan dalam rangka memperingati Hari Amal Bhakti (HAB) ke-77 Kemenag RI yang telah menjadi tradisi rutin dilakukan oleh keluarga besar Kementerian Agama untuk mengenang jasa para pahlawan yang telah mendarmabaktikan hidupnya bagi kejayaan dan kemerdekaan Negara.

"Telah menjadi kewajiban kita sebagai warga negara untuk menghormati jasa para pahlawan kusuma bangsa yang telah mewakafkan dirinya untuk bangsa ini. Karena andil para Pahlawan sehingga Indonesia ada, karena Indonesia ada, Kementerian Agama lahir," kata Kepala Kanwil Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Selatan Khaeroni.

Khaeroni bertindak selaku pembina upacara tabur bunga. Upacara tersebut ditandai dengan hening cipta dan hormat kebesaran bagi arwah para pahlawan dalam suasana yang khidmat dan diakhiri dengan pembacaan doa.

Menurut Khaeroni, Melalui ziarah ini, kita dapat mengambil hikmah atas dedikasi, pengorbanan dan semangat perjuangan yang telah ditunjukkan para pahlawan.

"Sekaligus mendoakan agar mereka mendapatkan tempat yang mulia di sisi Allah SWT," ucap Khaeroni.

Selanjutnya, Khaeroni meletakkan karangan bunga di Tugu Pahlawan dilanjutkan dengan kegiatan tabur bunga di pusara para pahlawan. Ia menabur bunga pertama kemudian diikuti Kepala Bagian Tata Usaha serta para Kepala Bidang dan Pembimas lingkup Kanwil Kemenag Sulsel.

Turut serta Kepala Kantor Kemenag Kota Makassar, Kepala Balai Diklat Keagamaan Makassar, Kepala Balai Litbang Keagamaan Makassar, Kepala UPT Asrama Haji Makassar dan jajaran pengurus DWP

Usai tabur bunga, kegiatan dilanjutkan dengan silaturrahmi tokoh lintas agama yang dilaksanakan di kampus Universitas Islam Makassar (UIM) Jalan Perintis Kemerdekaan, dilanjutkan anjang sana ke kedua titik lokasi yang diikuti oleh para pejabat eselon tiga lingkup Kanwil Kemenag Sulsel, jajaran pengurus dan anggota DWP serta pimpinan majelis agama-agama.

Anjang sana yang dikemas dalam bentuk kunjungan silaturrahim tahun ini juga melibatkan para pimpinan majelis agama-agama dan akan dilaksanakan selama tiga hari di beberapa tempat, termasuk ke beberapa rumah ibadah yang ada di Kota Makasar.

Puncak peringatan HAB ke-77 Kemenag RI tahun 2023 tingkat Provinsi Sulawesi Selatan ini ditandai dengan upacara bendera pada hari Selasa 3 Januari 2023 di Asrama Haji Makassar, dilanjutkan Jalan Sehat Moderasi Beragama (5/1/2023) dan Porseni (5-7/1/2023), serta malam ramah tamah pada tanggal 7 Januari 2023 di Kabupaten Bantaeng.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement