8 Desa Terdampak Puting Beliung, Polres Sukoharjo Bantu Warga
Rep: c02/ Red: Yusuf Assidiq
Salah satu rumah warga Sukoharjo yang terdampak puting beliung. | Foto: Dokumen
REPUBLIKA.CO.ID, SUKOHARJO -- Bencana angin kencang disertai hujan deras melanda sejumlah wilayah di Kecamatan Bulu, Kabupaten Sukoharjo. Kejadian itu membuat banyak pohon tumbang dan melintang di tengah jalan.
Ada juga tower telekomunikasi dan rumah yang roboh. Menanggapi kejadian tersebut, Kapolres Sukoharjo AKBP Wahyu Nugroho Setyawan bersama Forkopimda Sukoharjo melakukan peninjauan ke daerah-daerah terdampak bencana angin puting beliung.
Kapolres menyampaikan, terdapat delapan desa di Kecamatan Bulu yang terdampak musibah bencana puting beliung itu. Kedelapan desa meliputi Desa Gentan, Desa Kamal, Desa Karangasem, Desa Ngasinan, Desa Bulu, Desa Tiyaran, Desa Kunden, dan Desa Kedungsono.
“Dari pantauan kita, tercatat ada delapan desa yang terdampak musibah puting beliung dengan sebanyak 597 bangunan mengalami kerusakan,” kata Wahyu.
Kerusakan terdiri dari 494 rumah rusak ringan, 88 rumah rusak sedang, satu rumah rusak berat, empat sekolah rusak ringan, enam masjid rusak ringan dan sedang, satu tower Telkom roboh, dan tiga bangunan lain-lain.
Selanjutnya, Wahyu menjelaskan pihaknya telah menerjunkan anggotanya untuk membantu BPBD dan relawan lainnya dalam membantu masyarakat yang terdampak bencana tersebut.
“Kami terjunkan anggota untuk bersama-sama relawan lainnya untuk membantu masyarakat yang terkena musibah. Bantuan meliputi menebangi pohon yang menimpa jalan maupun rumah warga, mengemasi reruntuhan bangunan, dan bantuan lainnya,” ujarnya.
Setelah meninjau lokasi terdampak bencana, kapolres dan Forkopimda juga menyempatkan takziah ke salah satu relawan yang meninggal akibat tersengat listrik saat proses evakuasi warga ketika terjadi bencana.