Selasa 03 Jan 2023 15:43 WIB

Pesan Haedar Nashir: Kader tak Bawa Muhammadiyah Saat Pemilu 2024

Haedar menyentil, calonnya saja belum jelas sudah ribut-ribut, habis energi.

Rep: Antara/ Red: Erik Purnama Putra
Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir.
Foto: Republika/Zahrotul Oktaviani
Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah, Haedar Nashir mengingatkan, warga persyarikatan diberi kebebasan untuk berpartisipasi dalam Pemilu 2024. Namun, mereka diminta untuk tidak membawa-bawa atau mengatasnamakan organisasi dalam memberikan dukungan atau proses pemilihan.

"Warga persyarikatan memang menurut khittah diberi kebebasan untuk berpartisipasi dalam Pemilu, tetapi soal sikap memilih itu urusan setiap orang. Yang tidak boleh, membawa-bawa dan mengatasnamakan organisasi," ujar Haedar di Jakarta, Selasa (3/1/2023).

Haedar mengatakan, Muhammadiyah sebagai organisasi memainkan peran dalam mengawal bangsa ini, termasuk mengenai pemilu. Muhammadiyah, sambung dia, bergerak sesuai dengan porsinya agar pemilu terlaksana dengan jujur dan adil serta sesuai jadwal.

Muhammadiyah meminta warga persyarikatan untuk menyukseskan Pemilu 2024 dan menjaga komitmen agar terlaksana sesuai aturan yang telah ditetapkan. "Sehingga, tidak lagi ada isu yang mengambangkan Pemilu 2024," kata Haedar.