REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Bank Aladin Syariah Tbk (BANK) telah menyelesaikan penambahan modal tanpa hak memesan efek terlebih dahulu (PMTHMETD) atau private placement sejumlah 850 juta saham pada 29 Desember 2022. Melalui keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), manajemen BANK menyampaikan saham hasil private placement diserap PT BNC Technologies Ventures.
Dengan harga pelaksanaan Rp 1.400 per saham, BANK meraup dana sebesar Rp 1,19 triliun. Seluruh dana yang diperoleh dari aksi korporasi tersebut akan digunakan untuk memperkuat struktur permodalan dalam rangka pengembangan usaha perseroan.
Setelah pelaksanaan PMTHMETD ini, jumlah modal saham ditempatkan dan modal disetor perseroan telah meningkat dari 13,8 miliar saham menjadi 14,6 miliar saham. Dengan demikian, BNC Technologies Ventures menjadi pemegang saham perseroan yang memiliki 5,80 persen saham dari seluruh jumlah saham yang diterbitkan perseroan.
Sementara, Aladin Global Ventures tetap menjadi pemegang saham pengendali perseroan yang memiliki 54,51 persen saham dari seluruh jumlah saham yang diterbitkan perseroan.