REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Istilah wasathiyah atau pertengahan sering terdengar beberapa tahun terakhir. Syekh Al-Azhar Prof Muhammad at-Thayyib menyerukan seluruh alumninya di mana pun berada untuk menguatkan wasathiyah, menjadi orang-orang yang berada di tengah.
Pengkaji Alquran Dr KH Shobahussurur Syamsi menjelaskan kata ummatan wasathan yang terdapat dalam Surah Al-Baqarah ayat 143.
وَكَذٰلِكَ جَعَلْنٰكُمْ اُمَّةً وَّسَطًا لِّتَكُوْنُوْا شُهَدَاۤءَ عَلَى النَّاسِ وَيَكُوْنَ الرَّسُوْلُ عَلَيْكُمْ شَهِيْدًاۗ
Dan demikian (pula) Kami telah menjadikan kalian, umat tengahan agar kalian menjadi saksi atas manusia dan agar Rasul (Muhammad) menjadi saksi atas (perbuatan) kalian.